Selasa, 30 September 2025

Yang Harus Diketahui Seorang Ibu Saat Hamil Anak Kembar

Bagi seorang ibu, punya anak kembar berarti akan memiliki tugas dan tanggung jawab berlipat ganda.

Editor: Willem Jonata
liberationnews.org
Ilustrasi ibu hamil. 

USG juga akan memakan waktu lebih lama ketimbang saat melihat bayi tunggal. Sayangnya, ini memberikan risiko ekstra juga.

Risiko keguguran meningkat pada kehamilan kembar saat prosedur amniosentesis dilakukan, yaitu prosedur prenatal untuk memeriksa apakah ada kelainan janin (cacat lahir) pada janin.

4. Ibu hamil anak kembar harus menghadapi lebih banyak morning sickness

Morning sickness pada perempuan hamil disebabkan oleh hormon yang dikenal dengan hormon chorionic Gonadotropin.

Dengan kehamilan kembar, kadar HcG berlipat ganda dan karenanya, morning sickness akan terasa lebih intens dan sering.

Masalah lain yang berhubungan dengan kehamilan seperti kembung, sakit punggung dan sakit maag juga akan meningkat.

5. Hamil kembar dapat menyebabkan peningkatan berat badan lebih tinggi

Secara alami jika ada dua bayi, dua plasenta, cairan ketuban lebih banyak, Moms akan memiliki berat badan lebih banyak daripada kehamilan tunggal.

Energi yang dibutuhkan untuk menopang dua kehamilan juga lebih. Idealnya, calon ibu perlu meningkatkan berat badan sekitar 12 kilogram.

Pada kehamilan kembar, justru harus mendapatkan sekitar 15 kilogram.

Berat badan saat hamil kembar tidak boleh kurang dari 7 kilogram dan tidak boleh melebihi 18 kilogram agar kehamilan menjadi sehat.

6. Kelahiran prematur umum terjadi pada hamil kembar

Bila perempuan yang hamil anak tunggal biasanya melakukan persalinan pada usia 40 minggu, sementara perempuan dengan bayi kembar dapat melahirkan dari usia kehamilan 36 minggu.

Jika persalinan dilakukan sebelum 34 minggu, kemungkinan akan menghadapi komplikasi kelahiran.

Bayi juga bisa mengalami masalah pernapasan, dan memiliki berat lahir rendah.

7. Perempuan yang hamil kembar kemungkinan akan sesar

Kelahiran normal lebih disukai dan merupakan metode persalinan yang paling umum. Namun, saat hamil dengan anak kembar, kemungkinan untuk sesar akan cenderung dilakukan.

Hal ini lebih mungkin terjadi jika salah satu atau kedua bayi berada dalam posisi yang tak aman untuk dilakukan caesar.(boldsky.com/Amelia Puteri)

Sumber: Nakita
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved