RS TK II Moh Ridwan Meuraksa Lengkapi Sistem Proteksi Udara dari Swiss
Sistem IQAir dari Swiss dipilih karena terbukti efektif dalam menangani wabah SARS di Hongkong
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Sakit TK II Moh Ridwan Meuraksa kini dilengkapi sistem proteksi udaranya dengan menginstall sistem tata udara Hepa Filter dari Swiss.
Ini sejalan agenda internal rumah sakit dan untuk menyukseskan program pemerintah terhadap Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi (PPI) dan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3).
Kepala Rumah Sakit TK II Moh Ridwan Meuraksa Kolonel CKM (K) dr. Dian Andriani R Sp.KK, M.Biomed, MARS, FINSDV menyatakan penyempurnaan sistem tata udara merupakan konstituen penting dari prosedur dan standart kebersihan udara rumah sakit modern.
"Tentunya ini dalam konteks melindungi pekerja medis, pasien maupun pengunjung dari airborne infection atau infeksi yang menyebar melalui udara.
Healthcare Associated Infection (HAI) atau yang dahulu lebih dikenal dengan nama Infeksi nosokomial merupakan persoalan yang dihadapi rumah sakit di seluruh dunia.
Baca: Edison Wardhana Rayakan Ultah Pernikahan di Rumah Sakit, Videonya Bikin Netizen Terharu
"Kami ingin memperkecil resiko dengan usaha-usaha preventif sedini mungkin, termasuk mencegah penyebaran mikrorganisme yang menyebar melalui udara," kata Dian yang meraih First Poster Presentation di Kongres Dunia Internasional Military Medicine (ICMM) ke 41 di Bali dua tahun lalu.
Sistem IQAir dari Swiss dipilih karena terbukti efektif dalam menangani wabah SARS di Hongkong, memiliki hasil uji riset kajian akademis Jurnal Rumah Sakit (Journal of Hospital Infection) bahwa sistem terbukti efektif melindungi dari bakteri pemakan daging seperti Aspergillosis dan MRSA.
“Kami berkomitmen untuk terus berkesinambungan memberikan pelayanan paripurna secara komprehensif, pelayanan penyembuhan (kuratif) dan usaha-usaha dalam pencegahan,” ujarnya.