Minggu, 5 Oktober 2025

Karbohidrat yang Kita Konsumsi Masuk Kelompok Baik atau Buruk? Ini Jawabannya

Karbohidrat yang berlebihan bisa menyebabkan obesitas yang berujung pada berbagai penyakit berbahaya.

Tribun Jogja/Hamim Thohari
Seporsi nasi merah. 

TRIBUNNEWS,COM - Ada dua jenis karbohidrat dalam makanan sehari-hari yang kita konsumsi, baik dan buruk.

Lalu manakah yang biasanya kita makan? Yuk cari tahu dari artikel yang satu ini.

Kita pasti tau bahwa karbohidrat adalah salah satu nutrisi penting harian yang harus dibatasi.

Kenapa penting? Karena karbohidrat tetap dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi utama.

Lalu kenapa harus dibatasi? Karena karbohidrat yang berlebihan bisa menyebabkan obesitas yang berujung pada berbagai penyakit berbahaya.

Baca: Anda Ibu Bekerja Lagi Dilema Mengasuh Anak? Trik Andien Agar Dekat dengan Buah Hati Ini Bisa Ditiru

Ada beragam jenis makanan berkabohidrat di dunia dan tidak semuanya punya jenis yang sama.

Kabrohidrat dibagi menjadi dua, baik (kompleks) dan buruk (sederhana).

Nah penting bagi kita untuk bisa membedakan keduanya agar kita bisa memilih karbohidrat terbaik bagi tubuh.

 

Karbohidrat Kompleks

Karbohidrat ini disebut karbohidrat baik karena mengandung rantai molekul gula yang lebih panjang sehingga tubuh butuh waktu yang lebih lama untuk menguraikan dan menggunakannya sebagai energi.

Hasilnya, kita bisa kenyang lebih lama karena gula diuraikan perlahan-lahan ke dalam darah. Gula darah juga jadi lebih stabil dan keinginan untuk makan bisa ditekan.

Rajin mengonsumsi menu olahan ikan dan sayur-sayuran membuat kulit terjaga kelembabannya selama menjalani puasa Ramadan.
Rajin mengonsumsi menu olahan ikan dan sayur-sayuran membuat kulit terjaga kelembabannya selama menjalani puasa Ramadan. (LIFESTYLE)

Contoh karbohidrat kompleks:

- Gandum

- Sayur

- Buah

- Kacang

- Bijih

- Nasi Merah

Karbohidrat Sederhana
Karbohidrat ini sebenarnya tidak buruk, hanya kurang baik bagi tubuh. Karbohidrat ini terdiri dari gula sederhana yang mudah dicerna tubuh sehingga kita akan cepat kenyang dan kemudian cepat lapar kembali.

Karbohidrat jenis ini juga hanya punya sedikit nilai gizi untuk tubuh sehingga lebih baik dihindari.

Contoh karbohidrat sederhana:

- Soda

- Permen

- Sirup buatan

- Gula

- Nasi putih, roti dan pasta

- Roti

 

Konsumsi Sehari-Hari
Sebenarnya kita tidak harus menghindari sama sekali karbohidrat sederhana. Hanya, jangan jadikan karbohidrat sederhana sebagai sumber utama karbohidrat sehari-hari.

Ganti nasi putih dengan nasi merah, roti biasa dengan roti gandum. Hal ini akan benar-benar berdampak pada hidup kita sehari-hari.

Kita akan merasa lebih sedikit lapar dan rasa kantuk sehabis makan bisa dihindari. Yuk mulai hidup sehat dengan mengganti pilihan karbohidrat kita setiap kali makan.

Sumber: Sajian Sedap
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved