Selasa, 7 Oktober 2025

Berpuasalah agar Tubuh Sehat dan Miliki Umur yang Panjang

Cara ini merupakan salah satu pilihan untuk mendapatkan tubuh yang lebih sehat dan usia lebih panjang.

NET
Ilustrasi puasa 

“Ketika otak dibatasi asupan energinya, ada aktivitas sampingan yang terjadi, yakni ada sel-sel melindunginya dari kerusakan, seperti stroke dan penuaan,” ujar Mattson.

“Puasa juga meningkatkan BDNF, protein penting untuk melindungi tubuh dari kerusakan-kerusakan terkait usia,” lanjut Mattson.

“Ada juga bukti bahwa ketones yang didapatkan dari lemak dan digunakan sebagai bahan bakar selama puasa, merupakan pelindung dari penyakit degeneratif seperti epilepsi dan Alzheimer.”

Membiasakan berpuasa

Awalnya, puasa mungkin terasa berat. Yang terpikir adalah kapan waktu makan. Namun menurut Brad Pilon, metode ini sangat bisa dibiasakan. Awalnya kita cukup mengambil dua hari dalam seminggu berpuasa, hal yang tidak asing lagi karena di Indonesia ada juga kebiasaan berpuasa Senin Kamis. Bila sudah terbiasa, maka kita bisa menambah hari, sehingga menjadi lima hari dalam seminggu.

Mengenai waktunya sebenarnya terserah pada kebiasaan kita, apakah kita mau mengambil jendela makan di pagi hingga siang hari, atau siang hingga sore.

Intinya usahakan tubuh kita tidak makan (makanan berkalori, artinya boleh minum air putih) sedikitnya selama 12 jam setiap hari. Makin kecil jendela makan, makin cepat efek yang ditimbulkannya.

“Pembakaran lemak mulai terjadi setelah 12 hingga 13 jam berpuasa, dan mencapai puncak setelah 18 jam,” ujar Pilon. Artinya juga kita bisa menahan hingga 18 jam tidak makan, maka proses itu akan lebih efektif.

Bagaimana dengan tenaga untuk bekerja dan berolahraga? Mereka yang melakukan IF mengatakan tidak ada masalah dengan hal itu.

Mereka justru merasa lebih bertenaga jika melakukan latihan pada periode puasa dibanding bila makan sebelumnya. Tentu hal ini tidak berlaku untuk olahraga yang sifatnya endurance, seperti lari marathon misalnya.

Pada dasarnya, tubuh kita tetap bisa mendapatkan tenaga dari sumber lain, yakni ketones lewat pembakaran lemak. Ini hanya seperti memindahkan baterai saja.

Bila Anda termasuk orang yang bisa menahan lapar selama sedikitnya 12 jam, maka cara ini merupakan salah satu pilihan untuk mendapatkan tubuh yang lebih sehat dan usia lebih panjang.

Seperti kata Benjamin Franklin: “Untuk mendapatkan umur panjang, makanlah lebih sedikit.”

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved