Senin, 29 September 2025

Mengapa Burger dan Kentang Goreng Menurunkan Kecerdasan Anak? Ini Penjelasan Medisnya

Terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji yang kaya lemak dan karbohidrat ini, ditengarai bisa menghambat peningkatan kecerdasan anak.

Tribun Bali/Ayu Dessy
Burger di Mighty Melt. 

TRIBUNNEWS.COM - Bila diamati, resto yang menjual makanan cepat saji hampir tak pernah sepi pengunjung, terlebih pada hari libur.

Menariknya lagi, mayoritas pengunjung resto fast food ini adalah anak-anak dan remaja.

Burger dan kentang goreng merupakan dua dari aneka makanan cepat saji yang amat digemari anak-anak dan remaja.

Tak heran, resto cepat saji yang menu utamanya burger, laris manis oleh anak-anak dan remaja.

Padahal, terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji yang kaya lemak dan karbohidrat ini, ditengarai bisa menghambat peningkatan kecerdasan anak.

Dengan kata lain, terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji membuat kecerdasan terhambat. Oow!

Betul, Mama Papa. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari University of Western Australia dan Telethon Institute. Mereka mengamati 602 anak usia sekitar 14 tahun dari Western Australian Pregnancy Cohort.

Anak-anak ini diminta mengisi kuesioner mengenai makanan yang dikonsumsinya. Tujuannya untuk mengidentifikasi analisis faktor pola makan sehat dan makanan ala Barat.

Di usia 17 tahun, mereka kembali diamati untuk melihat tingkat kecerdasan masing-masing.

Ditemukan, anak-anak yang sangat sering mengonsumsi makanan cepat saji, seperti: daging merah, kentang goreng, daging olahan, dan minuman ringan, memiliki kemampuan lebih rendah dibandingkan anak yang sering makan buah dan sayur.

Kemampuan tersebut adalah kemampuan mental, belajar, perhatian visual, dan kemampuan daya ingat.

Mengapa burger dan kentang goreng menurunkan kecerdasan anak?

Berikut penjelasan yang dikutip Tribunnews.com dari Tabloid Nakita.

Pada ulasan yang disarikan dari Helga Angelina, Pemilik Burgreens, Jakarta dan Pritasari, MSc, Politeknik Kesehatan Jakarta II

Makanan cepat saji, seperti: burger dan kentang goreng, selain kadar mikronutriennya sedikit, cara memasaknya pun dapat mengurangi nilai gizi di dalamnya.

Halaman
12
Sumber: Nakita
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan