Mengapa Bayi Susah Menyusui Setelah Kenal Empeng?
Seorang ibu mengisahkan pengalamannya mengalami puting berdarah karena gigitan sang bayi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang ibu mengisahkan pengalamannya mengalami puting berdarah karena gigitan sang bayi.
Ibu tersebut mengaku menunggu hingga usia enam minggu untuk memperkenalkan empeng kepada bayinya.
Namun, ketika bayi sudah mengenakan empeng, bayinya jadi susah menyusui dan sering menolak puting payudara ibu.
Tak jarang, gusi bayi melukai puting. Sang ibu pun panik, dan berpikir bahwa gara-gara empeng, bayi mengalami kondisi nipple confusion atau bingung puting.
Lalu, dia pun berkonsultasi dengan bidan. Selanjutnya, sang bidan justru memintanya untuk melakukan nipple vacation atau berlibur sebentar menggunakan puting untuk ibu dan bayi.
Tujuannya untuk memberikan waktu agar puting yang berdarah cepat pulih.
“Banyak botol susu dan empeng yang memiliki tekstur dan dirancang mirip dengan puting payudara. Para ibu yang mengalami kondisi serupa bisa menjadikan inovasi botol susu dan empeng mirip puting ini sebagai solusi,” ujar Anita Arora, konsultan laktasi dari Kanada.
Kemudian, Arora juga menganjurkan para ibu yang mengalami luka di puting untuk segera berkonsultasi dan menjalani perawatan dengan dokter tepercaya.
Sementara itu, pastikan bayi tetap mendapat konsumsi ASI yang cukup melalui botol. Nah, jika Anda beruntung, nanti setelah puting Anda membaik dan pulih, bayi Anda akan kembali terbiasa menyusu seperti sedia kala.