Senin, 29 September 2025

Rahasia Panjang Umur di Berbagai Negara di Dunia

Orang Jepang yang mencapai usia 60 tahun akan hidup hingga usia rata-rata 86, lebih lama dibanding tempat-tempat lain di dunia.

Shutterstock
Ilustrasi 

Gibran Linggau/KompasHealth

TRIBUNNEWS.COM - Usia orang-orang kini semakin panjang. Negara dengan jumlah penduduk paling panjang umur, diukur sesuai usia harapan hidup hingga 60 tahun, adalah Jepang.

Di urutan kedua adalah negara-negara yang berada di kawasan Mediterania dan Asia Timur, serta negara-negara dengan ekonomi yang kuat dan sistem kesehatan yang baik.

Faktor yang memengaruhi usia harapan hidup sampai 60 tahun lebih fokus pada gaya hidup dan lingkungan selama menjalani usia tua.

Tim redaksi CNN menanyakan pada pakar penuaan mengapa orang-orang di negara berikut ini bisa panjang umur.

Nilai-nilai Jepang
Orang Jepang yang mencapai usia 60 tahun akan hidup hingga usia rata-rata 86, lebih lama dibanding tempat-tempat lain di dunia.

Lebih dari seperempat populasi penduduk negara tersebut sekarang berusia 64 tahun dan masyarakat dari Okinawa memiliki populasi centerian (orang yang bisa hidup hingga usia 100 lebih) terbesar dibanding tempat manapun di seluruh dunia.

"Salah satu faktornya adalah pola makan tradisional Jepang," kata John Beard, direktur Aging and Life-course di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pola makan tersebut meliputi banyak ikan segar dan sayuran, digabungkan dengan sedikit daging dan lemak jenuh.

"Tapi diet tradisional telah berubah," kata Beard, yang berspekulasi bahwa ada yang lebih dari sekadar makanan.

“Bagian lainnya adalah gaya hidup, mereka juga mempunyai sistem kesehatan yang bisa mengidentifikasi dan mengobati masalah-masalah orang berumur seperti tekanan darah tinggi," kata Beard.

Gaya hidup yang aktif hingga tua merupakan sebuah norma di Jepang. Kondisi alam yang mendukung juga membuat banyak orang senang berkegiatan di luar ruangan.

"Masyarakat di sana juga mendukung adanya keluarga yang kuat dan mempunyai kegiatan kebudayaan untuk melepaskan stres," kata Sarah Harper, profesor gerontologi dari Universitas Oxford.

Ketimpangan sosial yang kecil juga memungkinkan penduduk Jepang bisa menikmati manfaat tersebut, termasuk layanan kesehatan yang mapan.

Melihat ke Eropa Selatan

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan