Selasa, 30 September 2025

Alternatif Lain Agar Punya Anak Selain Program Bayi Tabung

Ketika pasangan mulai menjelajahi program untuk memiliki bayi di luar jalur konvensional, banyak orang langsung berpikir tentang bayi tabung.

Editor: Sugiyarto

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fauzie Pradita Abbas

TRIBUNNEWS.COM-  Ketika pasangan mulai menjelajahi program untuk memiliki bayi di luar jalur konvensional, banyak orang langsung berpikir tentang fertilisasi in vitro (IVF) atau bayi tabung.

IVF memang merupakan metode paling dikenal dari teknologi bantuan reproduksi yang tersedia saat ini (Assisted Reproductive Technology/ ART).

Padahal, sebenarnya masih terdapat metode lain ART yang kurang begitu dikenal layaknya IVF. Berikut ini beberapa di antaranya:

GIFT: Gamete intrafallopian transfer
Gamete intrafallopian transfer (GIFT) punya banyak kesamaan dengan IVF, dengan hanya satu perbedaan.

Baik IVF maupun GIFT harus melalui tahapan; calon ibu melakukan terapi kesuburan untuk merangsang produksi lebih dari satu sel telur (multiple), kemudian sel telur dikeluarkan dari tubuh calon ibu.

Sperma calon ayah dikumpulkan, dicuci untuk menyeleksi yang terbaik. Sperma dan sel telur disatukan agar terjadi pembuahan.

Nah, di sinilah letak perbedaannya. Di IVF penyatuan untuk pembuahan dilakukan di laboratorium dengan media cawan petri.

Sementara di GIFT, sel telur dan sperma dimasukkan ke sebuah kateter lalu dengan teknik laparaskopi dimasukkan ke tuba falopi. Di tuba falopi inilah diharapkan terjadi pembuahan.

Seperti dilansir meetdoctor.com beberapa pasangan memilih teknik ini karena alasan keagamaan yang mewajibkan pembuahan hanya terjadi di "lingkungan naturalnya".

Untuk menjalani prosedur ini, sang wanita harus memiliki tuba falopi.

Satu kelemahan GIFT adalah bahwa tidak ada jaminan bahwa pembuahan akan berlangsung dan tidak ada cara untuk menentukan penyebab spesifik, yang mungkin menyulitkan pilihan terapi di masa mendatang (jika dibutuhkan terapi lanjutan).

ZIFT dan TET: Zygote intrafallopian transfer dan tubal embryo transfer
Pada zygote intrafallopian transfer (ZIFT) dan tubal embryo transfer (TET), proses awalnya sama dengan GIFT.

Perbedaannya, dalam ZIFT dan TET, transfer sel telur dan sperma via laparoskopi ke dalam tuba falopi dilakukan setelah pembuahan dilakukan di laboratorium.

Dalam ZIFT, telur diambil dan dibuahi pada satu hari yang sama. Lalu di hari berikutnya embrio ditransfer; TET membiarkan embrio berkembang selama beberapa hari sebelum dipindahkan ke saluran tuba.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan