Penderita Kusta Bisa Sembuh Karena Dukungan Masyarakat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imunisasi BCG pada bayi membantu mengurangi kemungkinan terkena kusta. Disarankan segera berobat ke Puskesmas bila mengalami kelainan kulit berupa bercak mati rasa.

"Cacat kusta dapat dicegah dengan minum obat dan periksa ke puskesmas secara teratur,"  kata  Ketua Komite Ahli Eliminasi Kusta dan Frambusia Dr. dr. Hariadi Wibisono, MPH di Jakarta belum lama ini.

Mengenai pengobatan, bisa dilakukan melalui berbagai  macam obat. Untuk kusta kering dua  macam obat yaitu Rifampisin dan DDS.

Sedangkan kusta basah  tiga macam obat yaitu Rifampisin, Lamprene dan DDS. Untuk kusta kering pengobatan dilakukan selama enam bulan, sedangkan kusta basah 12 bulan.

"Obat diberikan secara cuma-cuma oleh pemerintah dan bisa diperoleh di Puskesmas," katanya.

Pengobatan dilakukan untuk memutus mata rantai penularan, menyebuhkan penderita, mencegah kecacatan baru atau lebih berat.

Keberhasilan pengobatan tergantung pada penemuan dan pengobatan secara dini, kepatuhan penderita untuk berobat teratur, dukungan keluarga dan masyarakat sekitar. Juga ketrampilan petugas dalam upaya mencegah kecacatan. (Eko Sutriyanto)