Banyak Pasien Kanker yang Berobat ke Singapura Memilih Pulang
Dibandingkan setahun lalu, jumlah pasien penderita kanker yang masuk ke rumah sakit Dharmais, Jakarta melonjak tiga kali
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dibandingkan setahun lalu, jumlah pasien penderita kanker yang masuk ke rumah sakit Dharmais, Jakarta melonjak tiga kali lipat. Peningkatan ini dipicu banyak faktor.
Pertama terjadi penurunan kepercayaan pada klinik dan pengobatan alternatif mampu membantu mengatasi kanker.Kemudian juga banyak pasien yang awalnya lebih percaya pengobatan di luar negeri kemudian pulang dan melanjutkan perawatan di tanah air.
"Apalagi dengan program JKN, pasien yang menjalani pengobatan di Malaysia atau Singapura memilih pulang untuk menjalani pengobatan di Indonesia karena biayanya jelas akan beda jauh apalagi ikut program JKN," kata Dr. Ronald Hukom, Sp.PD – KHOM, Spesialis Penyakit Dalam Hematologi - Onkologi Medik, Rumah Sakit Kanker Dharmais di Jakarta, Rabu (17/12/2014).
Meskipun tidak semua ditanggung pengobatannya, paling tidak memiliki harapan biaya yang dikeluarkan jauh lebih rendah dibandingkan pengobatan di luar negeri.
Disebutkan, pasien yang datang ke RS Dharmais sebagian besar datang dalam kondisi stadium lanjut.
"Ini yang membuat heran mengingat prosentase orang yang melakukan diteksi dini kanker di Indonesia tergolong tinggi. Jadi meski sudah terditeksi tidak langsung memeriksakan ke dokter," katanya. (Eko Sutriyanto)
