Ini Dampaknya Jika Gigi Tiruan Dirawat Sembarangan
Gigi tiruan bisa saja berbalik menjadi bencana bila tidak mendapatkan perawatan khusus.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gigi tiruan merupakan solusi tepat bagi lansia yang mengalami masalah penurunan fungsi gigi. Namun, gigi tiruan bisa saja berbalik menjadi bencana bila tidak mendapatkan perawatan khusus.
Dalam diskusi media yang digelar Polident, Rabu (22/10/2014), terungkap bahwa mayoritas pengguna gigi tiruan dalam hal ini lansia belum memahami cara merawat gigi tiruan. Berdasarkan penelitian Omnibus 2012, hanya enam persen dari keseluruhan pengguna gigi tiruan di Indonesia yang menggunakan produk perawatan gigi tiruan.
Mereka masih membersihkan gigi tiruan mereka dengan cara menyikatnya dengan pasta gigi. Berbeda dari gigi asli, gigi tiruan memiliki tekstur 10 kali lebih lembut sehingga menyikat dengan pasta gigi dapat menyebabkan menyebabkan goresan para gigi tiruan.
Kondisi ini memudahkan bakteri dapat tumbuh di dalamnya sehingga memicu timbulnya bau tidak sedap. Hal inilah yang seringkali menjadi salah satu keluhan utama para pengguna gigi tiruan, yaitu napas kurang sedap yang akhirnya menurunkan rasa percaya diri saat bersosialisasi.
Drg. Susi R. Puspitadewi Sp. Prost., menjelaskan gigi tiruan berfungsi menggantikan fungsi gigi sebagai alat bantu mengunyah dan berbicara. Jika fungsi gigi tiruan terganggu, nafsu makan berpotensi menurun. Akibatnya tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi secara optimal.
"Oleh karenanya penting untuk menggunakan produk khusus pembersih gigi tiruan ketimbang pasta gigi biasa," ujarnya.
Pembuatan gigi tiruan juga tidak boleh sembarangan mengingat bentuknya harus sesuai dengan sturuktur gigi dan rahang. Butuh keahlian khusus untuk membuatnya.
Oleh karenanya, Dokter Susi menyarankan untuk menggunakan jasa dokter gigi resmi ketimbang "tukang" gigi.
Dalam temu media tersebut, Polident juga mendonasikan 1.000 paket perawatan gigi tiruan kepada veteran yang membutuhkan.
"Donasi ini merupakan awal dari komitmen kami untuk membuat hidup para veteran lebih berkualitas di usia senja. Kami berharap dapat bekerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk dapat mewujudkan gigi tiruan yang lebih mudah diakses baik dari segi harga maupun lokasi jangkauan di seluruh Indonesia sehingga akan sangat bermakna bagi kelangsungan hidup veteran khususnya dan para lansia umumnya," ujar Adisti Nirmala, Marketing Manager GSK Oral Health Care.
