Jumat, 3 Oktober 2025

Rima Melati dan Trauma Merokok

Rajin Mengomeli Anak kalau Berani Kebal-kebul Rokok

Trauma merokok setelah terkena kanker payudara membuat aktris Rima Melati tak segan mengomeli mereka yang merokok, termasuk anaknya.

zoom-inlihat foto Rajin Mengomeli Anak kalau Berani Kebal-kebul Rokok
TRIBUNNEWS.COM/ AGUNG BUDI SANTOSO
Aktris Rima Melati kini menikmati hari tuanya dengan gaya hidup sehat tanpa rokok. Pengalaman terkena kanker payudara dan kanker usus akibat rokok membuatnya berbalik melawan si batang tembakau beracun nikotin itu.

Serangan kanker payudara dan kanker usus di masa lalu membuat aktris Rima Melati tidak hanya trauma merokok, tapi aktif berkampanye melawan batang tembakau. Sang anak pun akan dia omeli kalau berani kebal-kebul di depannya.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -

SEJAK jadi korban rokok hingga mengidap kanker payudara dan kanker usus itu, Rima memang ekstra hati-hati memilih makanan.

Ia sangat menghindari sayuran atau buah yang berpotensi mengandung pestisida.  "Tapi ya nggak phobia banget, misalnya harus harus sayuran atau buah organik. Nggak segitunya,” ujar ibu dari lima anak yang semuanya sudah hidup mandiri itu.

Rima berusaha menekan risiko terpapar pestisida dengan mencuci buah benar-benar bersih sebelum disantap.

Ia mencuci dengan kucuran air kran. Kalau kurang yakin, kulit buahnya dia kupas sehingga yang disantap dagingnya saja.  "Orang bilang apel itu banyak vitaminnya di bagian kulit. Tapi karena susah cari apel yang bebas pestisida, mau nggak mau saya kupas dan buang kulitnya,” tutur wanita yang kini aktif di Yayasan Indonesia Tanpa Tembakau (YITT).

Bagi Rima, mencegah kanker jauh lebih bagus ketimbang mengobati. Selain merongrong kantong, pengobatan kanker juga menyakitkan. Sebisa mungkin Rima berusaha menyantap makanan di rumah ketimbang di luar.

Sebab kalau di rumah, ia bisa mengontrol kadar gula dan garam secukupnya. Kalaulah terpaksa makan di luar, ia harus pilih-pilih restoran yang tidak bersifat siap saji. Kalau perlu ia bisa melihat langsung proses memasaknya dan rada  cerewet’ untuk urusan bumbu. 

"Biasanya saya teriakin jangan banyak-banyak garam! Atau, jangan pakai micin (MSG, penyedap rasa),” tutur Ketua Umum Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta (YKPJ) ini.
Setelah terbebas dari kanker payudara, Rima Melati melakukan segala upaya agar penyakit menyebalkan yang merusak keindahan kaum Hawa itu tak datang lagi.

Ia sempat mengajak Tribunnews mengitari kolam renang pribadi yang berada di seberang ruang tamu tanpa sekat itu. Di bibir kolam renang berkedalaman sekitar dua meter itu ia sempat bermain-main air dengan telapak tangannya.

"Biar sudah nenek-nenek, saya masih kuat berenang dan tahan dinginnya air kolam renang di pagi loh,” gumamnya, bangga. Kalau tak sempat berenang, ia berlari kecil atau jogging di pinggirnya sembari menghirup udara segar. Melihat gaya hidup sehatnya, anak-anak dan menantu rata-rata sangat menghormatinya.

"Anak-anaknya tak satu pun yang merokok.  Kalau menantu, masih ada yang merokok, tapi nggak berani kalau di depan saya,” tutur artis yang pernah bersahabat dekat dengan mendiang Presiden Soekarno itu.

Di rumahnya yang asri tapi rada terkesan angker karena sunyi itu, Rima memelihara dua ekor anjing. Yang satu berukuran sama dengan kucing, satunya lagi hampir segede kambing!

Sayang, ia tak sempat bercerita anjing jenis apakah yang sebesar kambing itu. Si anjing ini selalu menguntit kemana saja sang majikan melenggang sepanjang berada di pekarangan depan rumah.

Sementara anjing berukuran kecil (segede kucing) bebas berkeliaran di dalam rumah. Anjing inilah yang selalu menemani Rima menghabiskan waktu senggangnya.  "Saya suka anjing tapi nggak suka kucing,” ujar nenek cantik yang mengelola bisnis tiga restoran di Jakarta itu. Pernah ia mencoba untuk memelihara kucing, tapi asmanya kambuh karena kibasan bulu-bulu kucing rontok dan berterbangan kemana-mana.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved