Rima Melati dan Trauma Merokok
Jangan Merokok di Rumah Rima Melati, Pasti Diusir!
Dulu perokok berat, kini berbalik jadi aktifis anti rokok. Itu gara-gara Rima Melati terkena kanker payudara dan kanker usus.

Rongrongan kanker payudara dan kanker usus di masa lalu membuat aktris senior Rima Melati benar-benar trauma merokok. Kini dia tidak hanya stop merokok, bahkan jadi aktifis yang berkampanye tentang bahaya merokok bagi kesehatan. Ia pun menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegah timbulnya kanker lagi. Seperti apa gaya hidup sehatnya?
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
SUATU hari datang seorang tamu ke rumah bintang film dan penyanyi senior Rima Melati, 72 tahun, di kawasan Tanah Kusir II No 7 C Jakarta Selatan.
Baru saja duduk di ruang tamu yang luas dan sejuk itu, sang tamu bertanya, "Kok nggak ada asbak di sini, saya mau merokok nih?" Rima menjawab, "Memang tidak akan pernah ada asbak di rumah saya."
Sang tamu bertanya lagi, "Terus, saya boleh merokok nggak?" Dan dengan tegas Rima menjawab, "Maaf, kalau merokok silakan di luar sana, jangan di rumah saya!" tegas bintang film yang pernah meraih Piala Citra sebagai Aktris Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 1973 lewat film "Intan Berduri" itu.
Itu hanya sepenggal cerita dari bibir Rima Melati tentang bagaimana tegasnya dia melarang orang main kebal-kebul asap tembakau di sekitar dirinya.
Tatkala Tribunnews menyambangi rumah tua dengan banyak pohon rindang itu, memang tidak tampak ada asbak, baik di meja yang berada di ruang tamu maupun meja santai di serambi yang menghadap ke kolam renang.
Pengalaman buruk dirongrong kanker usus dan kanker payudara di masa lalu membuatnya benar-benar menerapkan pola hidup sehat di rumahnya.
Itu sebabnya, tak ada asbak, karena ia tak mau memfasilitasi orang lain merokok di rumahnya yang potensial mengganggu kesehatannya.
Ia pun rajin berolahraga demi mencegah kambuhnya kanker. "Ini salah satu buktinya,” ujar Rima Melati sembari memperlihatkan sebuah alat treadmill (alat untuk jogging di tempat).
Perangkat yang berada di bibir kolam renang itu selalu ia pakai tiap bangun pagi atau menjelang tidur di malam hari.
Perangkat itu ukurannya tak terlalu besar seperti di mal-mal. Ukurannya kecil, bahkan bisa dijinjing-jinjing dan digeser dengan mudah. "Treadmill nggak usah lama-lama, paling cuma 15 menit, yang penting rutin,” ujar istri aktor Frans Tumbuan itu.
Tak lama kemudian Rima menunjukkan dapur mungilnya. Di situ ada perangkat juicer atau blender buah. Di dekatnya ada keranjang mungil berisi wortel dan apel Washington yang berwarna merah hati. Buah-buah yang tampak segar menggoda itu sepertinya sudah siap santap karena telah dicuci bersih.
"Begitu bangun pagi, saya wajib minum jus wortel,” ujar bintang film bernama asli Marjolien Tambajong kelahiran Tondano, 22 Agustus 1939 itu. Mengapa wortel? Menurut Rima karena wortel adalah jenis sayuran yang paling banyak mengandung antioksidan, pencegah timbulnya kanker.
Kalau kehabisan wortel, ia baru berpaling ke jus apel, jeruk atau buah naga. Ia memilih mengonsumsinya dalam bentuk jus, selain karena tak banyak waktu untuk berlama-lama mengunyah, giginya pun tentu tak sekuat dulu lagi untuk melumat buah dan sayur dengan sempurna.
Selain itu, Rima Melati juga stop menyantap daging sapi merah. Kalau kebanyakan, ia takut kanker yang pernah menyerangnya terpicu lagi. (Agung Budi Santoso/Bagian pertama/Bersambung...)
Berita terkait
Klik berita dengan topik dan narasumber serupa di koran digital TRIBUN JAKARTA
Kisah Penyanyi yang Karirnya Hancur karena Rokok