Susu Berbakteri
Menkes: Jangan Percaya SMS Tentang Susu Berbakteri
Menkes meminta masyarakat agar mengindahkan pesan singkat yang beredar terkait produk susu yang tercemar Enterobacter Sakazakii.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih meminta masyarakat agar mengindahkan pesan singkat yang beredar terkait produk susu yang tercemar Enterobacter Sakazakii.
"Tidak benar itu, harus hati-hati banyak orang iseng, ini banyak yang beredar, ini yang tidak benar," kata Endang dalam acara Peringatan Hari Kanker Anak Dunia di FX Senayan, Minggu (13/2/2011).
Terkait dengan hasil penelitian yang dilakukan Institut Pertanian Bogor (IPB) dari tahun 2003 sampai 2006, menurut Endang yang harus mengumumkan ke publik terkait produk tersebut adalah institusi yang meneliti dan bukanlah pihaknya. " Yang mengumumkan yang punya data, kalau kita apa yang diumumkan? Orang ga punya datanya," imbuhnya.
Menurut Endang, pemeriksaan Badan Pengawas Obat dan Makanan terkait keamanan pangan telah melakukan pemeriksaan pabrik dan menyatakan aman. " yang penting semua bayi, 0-6 bulan semua ASI (Air Susu Ibu), dan bila tidak ASI, misalnya terpaksa yang dengan air mendidih dan dalam waktu dua jam harus habis," ujarnya.