Susu Berbakteri
Komnas PA Terima 171 Laporan Mengenai Susu Bermasalah
Selama Maret 2008 Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) telah menerima 171 laporan masyarakat
Hal itu dituturkan oleh ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait pada konfrensi persnya, Kamis (10/02/11), di sekretariat Komnas PA, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Arist menegaskan bahwa mungkin saja tidak ada dari pelapor tersebut yang anaknya mengalami gangguan kesehatan karena bakteri Enterobacter Sakazakii.
"Oleh karena itu, pemerintah harus diumumkan merek-merek susu formula apa saja yang bermasalah, sehingga masyarakat bisa mengantisipasinya" ungkap Arist.
Ia mencontohkan, bahwa jika diumumkan, maka para orang tua yang anaknya sempat mengkonsumsi salah satu susu formula yang bermasalah, dapat segera memeriksakan kesehatan anaknya ke dokter, untuk melakukan pencegahan sedini mungkin.
Ia juga menyayangkan bahwa atas gugatan David Tobing ke Mahkamah Agung mengenai susu formula bermasalah, justru tidak ada satupun produsen susu yang melakukan penelitian untuk menyanggah hasil Penelitian IPB.
"Tapi justru Kementerian kesehatan dan BPOM yang melakukan sanggahan" ungkapnya.
Arist menduga bahwa Kemenkes dan BPOM telah memilih untuk berpihak kepada produsen susu, bukan kepada rakyat yang diresahkan karena susu-susu formula bermasalah itu.