Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Trump Kobarkan Lagi Perang Dagang, Harga Rumah dan Furnitur di AS Siap Melonjak Drastis
Trump berlakukan tarif baru kayu dan furnitur impor, berpotensi picu lonjakan harga rumah, perabot, serta tekan industri konsumen AS
Data Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) menunjukkan harga furnitur di AS telah meningkat 4,7 persen dibanding Agustus 2024, dengan lonjakan terbesar pada furnitur ruang tamu dan ruang makan yang naik hingga 9,5 persen dalam setahun terakhir.
Kenaikan harga tersebut tak lepas dari tarif yang sudah lebih dulu diberlakukan terhadap produk dari Tiongkok dan Vietnam. Kedua negara itu mengekspor furnitur senilai lebih dari 12 miliar dolar AS ke Amerika Serikat tahun lalu.
Dampak lain terlihat di pasar saham. Saham perusahaan furnitur besar seperti Wayfair, RH, dan Williams-Sonoma anjlok setelah pengumuman tarif. Investor khawatir kebijakan ini akan menekan margin keuntungan perusahaan, karena biaya bahan baku dan produk jadi ikut melambung.
Banyak pakar menyebut langkah tersebut justru berisiko kontraproduktif. Industri dalam negeri di AS dinilai belum siap sepenuhnya memenuhi kebutuhan pasar tanpa dukungan impor, sehingga beban tarif berpotensi lebih banyak dirasakan konsumen ketimbang memberi keuntungan nyata bagi produsen lokal.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.