Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Disorot Media Israel, Iran Diam-Diam Menguji Rudal Rahasia yang Bisa Jangkau Seluruh Benua

Iran diduga telah menguji coba rudal balistik antarbenua secara diam-diam di Landasan Imam Khomeini.

Penulis: Febri Prasetyo
X/Iran International
UJI COBA RUDAL – Jejak asap yang diduga menunjukkan uji coba rudal balistik antarbenua milik Iran. Rudal itu disebut ditembakkan pada hari Kamis, (18/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COMIran diduga telah menguji coba rudal rahasia di Landasan Imam Khomeini pekan lalu.

Uji coba rudal itu diketahui lewat foto satelit yang didapatkan Associated Press atau AP, kantor berita kenamaan di Amerika Serikat (AS), pada hari Kamis, (25/9/2025).

Iran belum secara resmi mengakui adanya uji coba. Namun, seorang anggota dewan Iran mengklaim negaranya telah menguji coba rudal balistik antarbenua.

AP menyebut uji coba itu memicu kekhawatiran. Adapun Behnam Ben Taleblu, peneliti di Yayasan Pertahanan Demokrasi di AS, mengatakan perang 12 hari melawan Israel beberapa waktu lalu telah membuat Iran sadar akan pentingnya rudal-rudal yang lebih baik.

“Ini bagian dari upaya Iran untuk membuat rudal yang lebih baik dan sesecepat mungkin,” kata Taleblu.

Pada tanggal 18 September lalu warganet Iran mengunggah foto yang yang memperlihatkan langit di atas Provinsi Iran. Foto itu diduga menunjukkan jejak peluncuran roket.

Adapun foto satelit yang diambil oleh Planet Labs PBC memperlihatkan tempat peluncuran di Landasan Imam Khomenei yang berjarak 230 km dari Teheran, ibu kota Iran.

Tampak ada jejak terbakar atau hangus, mirip seperti jejak setelah roket diluncurkan dan menyemburkan api.

Menurut Fabian Hinz, seorang peneliti di Institut Kajian Strategis Internasional, jejak terbakar itu menandakan Iran telah meluncurkan rudal berbahan bakar padat. Jejak seperti itu dibuat oleh alumunion oksida yang terbakar.

Anggota dewan Iran buka suara

Mohsen Zanganeh, seorang anggota dewan Iran, pada hari Sabtu, (20/9/2025), mengklaim negaranya telah meluncurkan rudal balistik antarbenua dua hari sebelumnya.

Baca juga: Jet tempur MiG-29 Rusia Mendarat di Iran, AU Israel Siap-siap Dapat Lawan Sepadan Jet Su-35

Zanganeh menilai peluncuran itu menunjukkan kekuatan Iran di tengah tantangan yang muncul dari Israel dan Iran.

“Kami belum meninggalkan pengayaan uranium ataupun menyerahkan uranium kepada musuh, tidak juga meninggalkan rudal kami,” kata Zanganeh.

Dia mengklaim Iran baru saja menguji coba salah satu rudal tercanggihnya. Menurut dia, uji coba itu membuahkan keberhasilan.

“Maksud saya, bahkan dalam kondisi seperti ini, kami melakukan uji coba rudal antarbenua,” ujarnya.

Zanganeh tidak menjelaskan dari mana dia mendapatkan informasi tentang uji coba rudal. Di samping itu, dia juga tidak memberikan bukti untuk mendukung ucapannya.

Adapun rudal balistik antarbenua lazimnya memiliki jangkauan di atas 5.500 km. Jangkauan itu bahkan lebih jauh daripada jangkauan yang konon diizinkan oleh Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, yakni 2.000 km.

Jangkauan 2.000 km sudah meliputi hampir seluruh kawasan Timur Tengah, termasuk Israel dan pangkalan AS di Timur Tengah.

Sementara itu, rudal balistik antarbenua setidaknya bisa menjangkau seluruh Eropa jika ditembakkan dari Iran.

Iran diketahui memiliki roket berbahan padat yang bernama Zuljanah. Roket itu bisa menggendong satelit ke luar angkasa.

Keberadaan Zuljanah membuat AS khawatir karena memungkinkan Iran membuat rudal antarbenua.

Di samping itu, Zuljanah juga bisa dipasangi hulu ledak nuklir. Akan tetapi, Iran terus menegaskan bahwa program nuklirnya hanya untuk tujuan damai.

Baca juga: Presiden Iran Masoud Pezeshkian di PBB: Teheran Tak Akan Pernah Buat Bom Nuklir

Intelijen AS menyimpulkan Iran memang tidak berusaha membuat bom nuklir meski telah mengayakan uranium hingga 60 persen.

Dugaan bahwa Iran telah melakukan uji coba rudal baru disorot oleh sejumlah media Israel.

Maariv, salah satu media berbahasa Ibrani, menyebut uji coba itu sebagai “peringatan nyata bagi dunia”. Bahkan, media itu mengklaim rudal Iran bisa menjangkau seluruh benua di dunia.

Yedioth Ahronoth, media Israel lainnya, juga memberitakan informasi serupa.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved