Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.307, Estonia Gugat Rusia di PBB soal Pelanggaran Udara

Perang Rusia-Ukraina hari ke-1.307, Estonia laporkan Rusia ke Dewan Keamanan PBB setelah jet Rusia melanggar wilayah udaranya selama 12 menit.

Foto PBB/Loey Felipe
RAPAT DI PBB - Foto diunduh dari website PBB, Senin (22/9/2025). Pada 22 Maret 2022, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan suara mayoritas mengadopsi sebuah resolusi yang menuntut Rusia untuk segera mengakhiri operasi militernya di Ukraina. Sebanyak 141 negara memberikan suara mendukung resolusi tersebut, yang menegaskan kembali kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas teritorial Ukraina. 

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim drone berjarak tempuh 700 km digunakan dalam serangan ke Ukraina dan "diduga melintasi perbatasan dengan Polandia," sambil menyatakan siap berdiskusi dengan pihak Polandia terkait insiden ini.

Kremlin: Putin dan Trump Sama-sama Ingin Akhiri Perang Rusia-Ukraina

Kremlin menyatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin menghargai hubungan konstruktif dengan Presiden AS Donald Trump.

Menurut juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, keduanya sama-sama ingin konflik Ukraina berakhir lewat jalur damai.

Peskov menilai Putin dan Trump bisa membicarakan isu-isu sensitif secara terbuka, dan Moskow akan terus mencari peluang diplomasi.

"Kami mengandalkan AS dan Presiden Trump secara pribadi untuk berupaya membantu dalam masalah ini. Kita lihat saja nanti," ujarnya pada hari Minggu.

Ia juga menyinggung kunjungan Trump ke Inggris, yang disebut sebagai "pemimpin kubu pro-perang."

Menurut Peskov, Trump mungkin mendapat banyak masukan soal tekanan Barat terhadap Rusia, termasuk lewat sanksi.

Trump sebelumnya beberapa kali berusaha memediasi konflik, bahkan bertemu Putin di Alaska pada Agustus lalu.

Meski tanpa hasil konkret, kedua pihak menyebut pertemuan itu produktif. 

Sejak itu, Trump bergeser dari sekadar mendesak gencatan senjata menjadi mencari solusi permanen.

Ia juga menegaskan Ukraina tidak bisa berharap bergabung NATO atau merebut kembali Krimea.

Namun, pekan lalu Trump mengaku "Putin telah mengecewakan saya" karena tidak ada kemajuan perdamaian.

Menanggapi hal itu, Peskov mengatakan Rusia percaya Trump masih punya niat politik untuk mencari solusi, dan reaksi emosionalnya dianggap wajar.

Zelensky akan Temui 20 Pemimpin Dunia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengumumkan pada hari Minggu bahwa ia akan bertemu dengan lebih dari dua lusin pemimpin dunia selama Sidang Umum PBB di New York. 

Pertemuan ini akan mencakup perwakilan negara mitra Ukraina, termasuk pertemuan dengan Presiden AS minggu ini.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved