Kamis, 2 Oktober 2025

Demo Rusuh di Belanda, Polisi Dilempari Batu, Mobilnya Dibakar Massa

Tiga puluh orang ditangkap dan dua petugas terluka saat sekelompok besar orang bentrok dengan polisi.

|
Penulis: Hasanudin Aco
Foto Tangkapan Layar
DEMO RUSUH - Polisi Belanda menggunakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan pengunjuk rasa anti-imigrasi yang melakukan kekerasan di Den Haag pada Sabtu (20/9/2025). Tampak sebuah mobil polisi dibakar pengunjuk rasa. /Video BBC 

Pemerintahan Belanda runtuh pada bulan Juni setelah Wilders menarik partai sayap kanannya, PVV, dari koalisi pemerintahan menyusul pertikaian mengenai migrasi.

Perselisihan itu terjadi setelah Wilders mendorong 10 tindakan suaka tambahan, termasuk pembekuan aplikasi, penghentian pembangunan pusat penerimaan dan pembatasan reunifikasi keluarga.

Koalisi pemerintahan berkuasa kurang dari satu tahun.

Mengenal kelompok sayap kanan Belanda

Sayap kanan di Belanda merujuk pada kelompok politik dan gerakan yang cenderung konservatif, nasionalis, dan sering kali kritis terhadap imigrasi serta integrasi Uni Eropa.

Pemimpin sayap kanan dari Partai PVV (Partij voor de Vrijheid/Partai Kebebasan)  dikenal dengan pandangan anti-Islam, anti-imigran, dan anti-Uni Eropa.

Wilders telah menjadi anggota parlemen sejak 1998 dan mendirikan PVV pada 2006 setelah keluar dari partai VVD karena perbedaan pandangan soal keanggotaan Turki di Uni Eropa.

Ia pernah menyerukan pelarangan jilbab di ruang publik dan melarang Al-Qur'an di Belanda.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved