Senin, 29 September 2025

Venezuela Unjuk Gigi, Pamer Tunggangi Jet Tempur Buatan Rusia untuk Gertak AS

Pemerintah Venezuela gelar latihan militer besar-besaran bertajuk “Sovereign Caribbean 200” libatkan Sukhoi Su-30 MK2 buatan Rusia untuk gertak AS

The United States European Command (EUCOM)
LATIHAN MILITER VENEZUELA - Pemerintah Venezuela gelar latihan militer besar-besaran bertajuk “Sovereign Caribbean 200” libatkan Sukhoi Su-30 MK2 buatan Rusia untuk gertak AS. 

TRIBUNNEWS.COM – Venezuela, negara yang terletak di ujung utara Amerika Selatan, kembali menjadi sorotan dunia setelah menggelar latihan militer besar-besaran di Karibia.

Dalam manuver bertajuk “Sovereign Caribbean 200”, Presiden Venezuela Nicolás Maduro memobilisasi lebih dari 2.500 tentara, 12 kapal angkatan laut, 22 pesawat tempur, dan sekitar 20 kapal untuk menunjukkan kesiapan militernya di tengah konflik panas dengan AS.

Latihan militer yang berlangsung selama tiga hari itu dipimpin langsung oleh Menteri Pertahanan Venezuela Vladimir Padrino.

Menariknya selama latihan militer berlangsung, Venezuela secara terang-terangan menggunakan jet tempur Sukhoi Su-30 MK2 buatan Rusia.

Jet tersebut terlihat membawa rudal anti-kapal Kh-31 “Krypton”, senjata udara-ke-permukaan yang dirancang untuk menghantam kapal perang musuh.

Keunggulan Sukhoi Su-30 MK2

Su-30 MK2 adalah pesawat tempur multiperan (multirole fighter) generasi 4++ yang dirancang untuk misi udara-ke-udara sekaligus udara-ke-permukaan.

Pesawat ini diklaim mampu membawa berbagai jenis persenjataan, termasuk rudal anti kapal Kh-31 Krypton buatan Rusia yang mampu menembus sistem pertahanan laut modern perang di laut Karibia.

Tak hanya itu Su-30 MK2 juga mampu mendeteksi hingga 10 target sekaligus. Dari sisi manuver, pesawat ini sangat lincah berkat desain aerodinamis khas Sukhoi.

Sayap besar dengan canard tambahan membuatnya bisa bermanuver ekstrem, bahkan dalam kecepatan rendah, yang penting dalam duel udara jarak dekat.

Pusat Analisis Strategi dan Teknologi, Venezuela telah membeli rudal tersebut dari Rusia sejak 2007–2008.

Baca juga: Kapal Perusak & Marinir AS Kepung Venezuela, Ini Perbandingan Militer Kedua Negara Jika Perang Pecah

Saat ini, angkatan udara Venezuela mengoperasikan 21 unit Su-30MK2, meski kondisi aktualnya dipertanyakan akibat krisis ekonomi dan masalah perawatan, namun Bagi Venezuela, Su-30 MK2 telah jadi simbol kekuatan sekaligus alat deterensi.

Venezuela berusaha menunjukkan pada dunia bahwa mereka siap melawan, memanfaatkan setiap aset yang dimiliki untuk mempertahankan kedaulatan, meskipun harus melawan negara adidaya seperti Amerika Serikat.

Kronologi Perseteruan Venezuela VS AS

Adapun latihan besar-besaran ini digelar Venezuela setelah Presiden AS Donald Trump memerintahkan militernya untuk mengerahkan kapal perang ke perairan Karibia dengan alasan memerangi perdagangan narkoba yang disebut-sebut melibatkan jaringan Venezuela.

Tak sampai disitu AS bahkan turut meluncurkan serangan terhadap kapal yang diduga milik kartel narkoba Venezuela yang menuju ke AS.

Ini menjadi serangan kedua terhadap kapal yang diduga bawa narkoba dalam beberapa minggu terakhir.

Merespon aksi agresif AS, angkatan bersenjata Venezuela mengirimkan kapal perang dan pesawat nirawak (drone) untuk melakukan patroli intensif di sepanjang garis pantai.

Langkah ini dimaksudkan untuk mengawasi pergerakan armada laut AS yang disebut semakin mendekati perairan teritorial Venezuela.

Drone digunakan untuk memperluas jangkauan pengawasan, sekaligus memberi data real-time kepada markas militer guna mencegah potensi pelanggaran batas wilayah.

Caracas juga menurunkan 15.000 tentara ke perbatasan Kolombia serta mengerahkan Su-30 MK2 di tengah masuknya kapal-kapal perang AS ke Karibia

Pemerintah Maduro menegaskan latihan ini sebagai unjuk kekuatan untuk melawan tekanan AS, sekaligus menjadi bentuk peringatan bahwa setiap intervensi asing di tanah Venezuela akan dihadapi dengan kekuatan penuh.

(Tribunnews.com / Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan