Senin, 29 September 2025

Charlie Kirk Tewas Ditembak di AS

FBI Pastikan DNA Tersangka Penembak Charlie Kirk Cocok dengan Temuan Bukti di TKP

FBI menyatakan bahwa DNA yang ditemukan pada handuk yang melilit senapan yang diduga digunakan untuk membunuh Kirk cocok dengan DNA pelaku

Penulis: Bobby W
Editor: Suci BangunDS
Tangkap layar Sky News
PENEMBAKAN CHARLIE KIRK - Tangkap layar Sky News 12 September 2025, memperlihatkan mughot terduga pelaku penembakan aktivis konservatif Charlie Kirk. Otoritas telah menangkap pria 22 tahun yang diduga sebagai pelaku penembakan aktivis sayap kanan Charlie Kirk. 

Bongino menambahkan, berdasarkan pernyataan dari anggota keluarga, teman, dan beberapa pesan yang ditemukan dari jejak digitalnya, Tyler disebut memiliki obsesi terhadap Charlie Kirk.

Sebelumnya pada Minggu (14/9/2025), Gubernur Utah, Spencer Cox sempat menyatakan bahwa tersangka Tyler Robinson tidak mau bekerja sama dengan penyidik.

Namun, gubernur Utah dari Partai Republik tersebut mengatakan, otoritas terus mengumpulkan informasi dari anggota keluarga dan orang-orang terdekat Robinson.

Cox juga menyatakan bahwa Robinson berasal dari keluarga konservatif, tetapi ideologinya berbeda dengan keluarganya.

Direktur FBI Jawab Kritik terhadap Kinerjanya

KASH PATEL. - Gambar merupakan tangkap layar dari YouTube LiveNOW from FOX yang diambil pada Jumat (21/2/2025), menunjukkan Senat Amerika Serikat (AS) memberikan suara 51 berbanding 49 untuk mengukuhkan Kash Patel sebagai Direktur FBI, sosoknya dikenal sebagai loyalis setia Presiden Donald Trump.
KASH PATEL. - Gambar merupakan tangkap layar dari YouTube LiveNOW from FOX yang diambil pada Jumat (21/2/2025), menunjukkan Senat Amerika Serikat (AS) memberikan suara 51 berbanding 49 untuk mengukuhkan Kash Patel sebagai Direktur FBI. (Tangkap Layar YouTube LiveNOW from FOX)

Melalui wawancara dengan Fox News pada Senin tersebut, Patel juga memberikan pembelaan diri terkait banyaknya kritik yang ditujukan kepadanya dalam kasus pembunuhan Kirk ini.

Kinerja Patel dan FBI ini sempat menjadi sorotan lantaran mereka sempat salah menangkap pelaku dari kasus tersebut.

Beberapa jam setelah pembunuhan, Patel diketahui sempat mengumumkan di media sosial bahwa seorang "subjek" telah ditahan terkait pembunuhan itu.

Namun, selang beberapa jam kemudian orang tersebut telah dilepaskan setelah pemeriksaan lebih dalam menunjukkan "subjek" tersebut terbukti tak terlibat dalam pembunuhan dan FBI kemudian mengumumkan bahwa pelaku penembakan masih berkeliaran.

Akibat insiden tersebut, FBI sempat menuai kritik keras dari Dick Durbin, senator Demokrat dari Illinois.

Baca juga: Sosok Tyler Robinson, Gen Z yang Diduga Jadi Pembunuh Charlie Kirk, Sempat Makan Malam Keluarga

Durbin menyebut, pengumuman prematur Patel sebagai "tindakan amatir" dan mempertanyakan profesionalismenya.

Kritik senada disampaikan aktivis konservatif Christopher Rufo yang mempertanyakan kepemimpinan Patel.

"Sudah waktunya Partai Republik menilai apakah Kash Patel adalah orang yang tepat untuk memimpin FBI", ujar Rufo.

Menanggapi sejumlah kritik yang ditujukan kepada FBI dan dirinya tersebut, Patel pun buka suara

"Saya berupaya transparan," ujar Patel kepada Fox News, merujuk pada insiden "salah tangkap" tersebut.

"Tugas FBI tidak hanya mengejar tersangka utama, tetapi juga mengesampingkan pihak-pihak yang tidak terlibat. Apakah saya bisa merumuskan lebih baik? Tentu. Apakah saya menyesal mengunggahnya? Sama sekali tidak," ungkap Patel.

Patel menambahkan, kritik yang ia terima tersebut tak akan mengubah pola kerjanya bersama FBI di masa yang akan datang.

"Saya memberi tahu dunia apa yang FBI lakukan saat kami melakukannya, dan saya akan terus melakukannya." tegas Patel.

(Tribunnews.com/Bobby)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan