Charlie Kirk Tewas Ditembak di AS
FBI Pastikan DNA Tersangka Penembak Charlie Kirk Cocok dengan Temuan Bukti di TKP
FBI menyatakan bahwa DNA yang ditemukan pada handuk yang melilit senapan yang diduga digunakan untuk membunuh Kirk cocok dengan DNA pelaku
Penulis:
Bobby W
Editor:
Suci BangunDS
Bongino menambahkan, berdasarkan pernyataan dari anggota keluarga, teman, dan beberapa pesan yang ditemukan dari jejak digitalnya, Tyler disebut memiliki obsesi terhadap Charlie Kirk.
Sebelumnya pada Minggu (14/9/2025), Gubernur Utah, Spencer Cox sempat menyatakan bahwa tersangka Tyler Robinson tidak mau bekerja sama dengan penyidik.
Namun, gubernur Utah dari Partai Republik tersebut mengatakan, otoritas terus mengumpulkan informasi dari anggota keluarga dan orang-orang terdekat Robinson.
Cox juga menyatakan bahwa Robinson berasal dari keluarga konservatif, tetapi ideologinya berbeda dengan keluarganya.
Direktur FBI Jawab Kritik terhadap Kinerjanya

Melalui wawancara dengan Fox News pada Senin tersebut, Patel juga memberikan pembelaan diri terkait banyaknya kritik yang ditujukan kepadanya dalam kasus pembunuhan Kirk ini.
Kinerja Patel dan FBI ini sempat menjadi sorotan lantaran mereka sempat salah menangkap pelaku dari kasus tersebut.
Beberapa jam setelah pembunuhan, Patel diketahui sempat mengumumkan di media sosial bahwa seorang "subjek" telah ditahan terkait pembunuhan itu.
Namun, selang beberapa jam kemudian orang tersebut telah dilepaskan setelah pemeriksaan lebih dalam menunjukkan "subjek" tersebut terbukti tak terlibat dalam pembunuhan dan FBI kemudian mengumumkan bahwa pelaku penembakan masih berkeliaran.
Akibat insiden tersebut, FBI sempat menuai kritik keras dari Dick Durbin, senator Demokrat dari Illinois.
Baca juga: Sosok Tyler Robinson, Gen Z yang Diduga Jadi Pembunuh Charlie Kirk, Sempat Makan Malam Keluarga
Durbin menyebut, pengumuman prematur Patel sebagai "tindakan amatir" dan mempertanyakan profesionalismenya.
Kritik senada disampaikan aktivis konservatif Christopher Rufo yang mempertanyakan kepemimpinan Patel.
"Sudah waktunya Partai Republik menilai apakah Kash Patel adalah orang yang tepat untuk memimpin FBI", ujar Rufo.
Menanggapi sejumlah kritik yang ditujukan kepada FBI dan dirinya tersebut, Patel pun buka suara
"Saya berupaya transparan," ujar Patel kepada Fox News, merujuk pada insiden "salah tangkap" tersebut.
"Tugas FBI tidak hanya mengejar tersangka utama, tetapi juga mengesampingkan pihak-pihak yang tidak terlibat. Apakah saya bisa merumuskan lebih baik? Tentu. Apakah saya menyesal mengunggahnya? Sama sekali tidak," ungkap Patel.
Patel menambahkan, kritik yang ia terima tersebut tak akan mengubah pola kerjanya bersama FBI di masa yang akan datang.
"Saya memberi tahu dunia apa yang FBI lakukan saat kami melakukannya, dan saya akan terus melakukannya." tegas Patel.
(Tribunnews.com/Bobby)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.