Senin, 6 Oktober 2025

Diplomat RI Ditembak di Peru

Ini Tampang 5 Orang yang Ditangkap Terkait Pembunuhan Zetro Purba di Peru

Lima orang telah ditangkap oleh Polisi Peru terkait dengan pembunuhan diplomat Indonesia, Zetro Leonardo Purba di Peru.

Editor: Muhammad Barir
Tangkapan layar X/@PoliciaPeru
LIMA DITANGKAP- Lima orang pria telah ditangkap oleh Polisi Peru terkait dengan pembunuhan diplomat Indonesia, Zetro Leonardo Purba di Peru. Dua warga negara Kuba dan tiga warga negara Venezuela, yang diduga anggota komplotan Los Maleantes del Cono, diduga terlibat dalam kejahatan yang mengakibatkan kematian Zetro Leonardo Purba, seorang pejabat di Kedutaan Besar Indonesia di Peru. 


Soto mengendarai sepeda motor yang digunakan dalam aksi kejahatannya, yang ditemukan dalam operasi tersebut. Rekaman kamera pengawas di area kejadian mengonfirmasi bahwa sepeda motor tersebut adalah kendaraan yang digunakan dalam penyerangan.

Hingga kini, identitas orang-orang Kuba itu belum terungkap, begitu pula sejauh mana keterlibatan mereka dalam pengorganisasian dan pelaksanaan pembunuhan tersebut.

Para tersangka akan tetap berada dalam penahanan awal selama tujuh hari, sementara polisi mengumpulkan lebih banyak bukti dan menilai keterlibatan setiap orang dalam peristiwa tersebut.


Pihak berwenang Peru sedang menyelidiki kasus ini sebagai "dugaan pembunuhan bayaran ," lapor kantor berita AP . Menteri Dalam Negeri Peru, Carlos Malaver , menyatakan Kamis lalu bahwa serangan terhadap Purba merupakan "pembunuhan yang memenuhi syarat dalam bentuk aktivitas pembunuh bayaran ."

Malaver mengonfirmasi, mengutip data polisi, bahwa tidak ada barang milik korban yang dicuri. "Mereka menunggunya, dan peluru mengenai kepala; mereka langsung mengincar nyawanya ," ujarnya.

Diplomat Indonesia itu segera dibawa ke klinik terdekat, di mana ia dinyatakan meninggal dunia, demikian diberitakan pers setempat .


Zetro Purba baru tiba di Lima lima bulan lalu bersama keluarganya , dan menjabat sebagai kanselir penyelenggara di misi diplomatik negaranya di Peru.

Antara tahun 2019 dan 2022, beliau bertugas di Konsulat Jenderal Indonesia di Melbourne, Australia, sebagai bendahara dan perencana perumahan. Setelah menyelesaikan tugasnya di negara tersebut, beliau kembali ke ibu kota Indonesia, Jakarta, dan terus memegang jabatan di Kementerian Luar Negeri.

Menurut pihak berwenang Peru, Los Maleantes del Cono adalah organisasi kriminal yang sebagian besar terdiri dari warga negara asing, beroperasi di wilayah utara Lima, dan telah dikaitkan dengan pemerasan dan pembunuhan kontrak.

Sumber dari Kepolisian Nasional Peru menyatakan bahwa kejahatan terhadap diplomat Indonesia tersebut mungkin telah direncanakan, tetapi motif dan identitas dalangnya masih belum diketahui.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Pembunuhan Diplomat Indonesia di Peru

Siapa saja yang ditangkap atas pembunuhan diplomat Indonesia di Peru?

Kepolisian Nasional Peru menangkap lima orang , termasuk dua warga negara Kuba dan tiga warga negara Venezuela, atas dugaan keterlibatan mereka dalam pembunuhan diplomat Indonesia Zetro Leonardo Purba.


Bukti apa saja yang ditemukan dalam kasus pembunuhan Zetro Leonardo Purba?

Dalam operasi polisi, sebuah pistol berisi peluru, lima bahan peledak, sebuah sepeda motor, dan barang-barang lain yang terkait langsung dengan kejahatan tersebut disita. Pistol merek Taurus diidentifikasi sebagai senjata yang digunakan dalam pembunuhan tersebut.


Apa alasan di balik pembunuhan diplomat Indonesia di Lima?

Pihak berwenang Peru sedang menyelidiki kasus ini sebagai "dugaan kejahatan kontrak" . Menteri Dalam Negeri Peru, Carlos Malaver, menggambarkannya sebagai "pembunuhan yang memenuhi syarat dalam bentuk pembunuhan bayaran."

 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved