Minggu, 5 Oktober 2025

Top Rank

10 Negara yang Paling Jarang Dikunjungi Turis

Inilah 10 negara yang paling tidak diminati wisatawan mancanegara, Di Tuvalu, hanya ada sekitar 3.700 wisatawan per tahunnya.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
thecommonwealth/org
NEGARA SEPI TURIS - Pemandangan aerial Tuvalu, negara kecil yang terletak 1.000 km di utara Fiji, di Samudra Pasifik barat-tengah. Inilah 10 negara yang paling tidak diminati wisatawan mancanegara. 

TRIBUNNEWS.COM - Di tengah ramainya destinasi populer seperti Paris atau Tokyo yang selalu dipadati wisatawan, ada sejumlah negara yang justru sepi.

Bukan karena tidak menarik, tapi karena letaknya terpencil, akses yang terbatas, atau minimnya promosi pariwisata.

Padahal, negara-negara ini menyimpan keindahan alam menakjubkan.

Mengutip StarInsider, berikut daftar 10 negara yang paling jarang dikunjungi turis.

10. Guinea-Bissau

Guinea-Bissau hanya menerima sekitar 52.000 pengunjung setiap tahun.

Terletak di pesisir Atlantik Afrika Barat, negara ini menawarkan beragam pemandangan, masyarakat, budaya, serta flora dan fauna.

Guinea-Bissau memiliki banyak taman nasional, bahkan terdapat populasi kuda nil air asin yang langka.

Namun, perjalanan ke Guinea-Bissau bisa memakan waktu lama—hingga 30 jam dari AS, Australia, atau Inggris—dengan persinggahan di Portugal, Tanjung Verde, dan/atau Maroko, tergantung rute penerbangan.

9. Komoro

Komoro adalah kepulauan vulkanik yang indah di perairan hangat Samudra Hindia, lepas pantai tenggara Afrika.

Suhu tropis yang nyaman serta laut biru kehijauan menjadi daya tarik sepanjang tahun, berkat lokasinya di Selat Mozambik.

Meski begitu, hanya sekitar 45.000 wisatawan yang berkunjung setiap tahun.

Memasuki negara ini pun tidak mudah, karena visa baru bisa diperoleh saat tiba di Bandara Hahaya.

Baca juga: 10 Negara yang Turisnya Lebih Banyak daripada Warga Lokal

8. São Tomé dan Príncipe

Kepulauan São Tomé dan Príncipe terletak di jajaran gunung berapi yang sudah tidak aktif, tepat di garis khatulistiwa di Teluk Guinea.

Setiap tahun hanya sekitar 34.900 wisatawan datang untuk menjelajahi pantai, lanskap pulau, hingga melihat berbagai spesies burung dan tumbuhan.

Ada pula kesempatan menikmati formasi karang, hutan hujan, serta laguna Lagoa Azul di São Tomé.

Kepulauan ini terhubung dengan dunia internasional melalui persinggahan di Lisbon, Portugal.

7. Kepulauan Solomon

Hampir 1.000 pulau tropis membentuk Kepulauan Solomon di Samudra Pasifik barat daya.

Hutan tropis lebat dan ribuan spesies flora serta fauna dapat ditemukan di sini, meskipun hanya sekitar 29.000 wisatawan yang datang setiap tahunnya.

Negara ini bisa dicapai melalui Brisbane, Australia, yang memiliki hingga lima penerbangan per minggu ke ibu kotanya, Honiara.

6. Montserrat

Montserrat, pulau pegunungan di Karibia, hanya menerima sekitar 19.300 wisatawan per tahun, menjadikannya negara keenam yang paling jarang dikunjungi di dunia.

Terletak di sebelah timur Amerika Tengah, pulau berbentuk buah pir ini merupakan Wilayah Seberang Laut Britania dengan lanskap vulkanik yang dramatis.

5. Mikronesia

Terdiri dari lebih dari 600 pulau, Mikronesia berada di antara Kepulauan Marshall dan Palau di Samudra Pasifik Utara.

Negara ini terbagi menjadi empat negara bagian kepulauan, namun hanya sekitar 18.000 wisatawan per tahun yang datang menikmati daratan dan lautnya yang terpencil.

Pengunjung bisa terbang ke Chuuk dari Brisbane, atau ke Guam dari Cairns, keduanya di Australia.

4. Kiribati

Kiribati adalah satu-satunya negara di dunia yang membentang di keempat belahan bumi. Letaknya di Samudra Pasifik, antara Australia dan Hawaii.

Terdiri atas 32 atol dan satu pulau karang besar, Kiribati merdeka pada 1979.

Menurut KBBI, atol adalah pulau karang berbentuk lingkaran (biasanya di tengahnya terdapat danau atau laguna), atau pulau kecil berbentuk gelang yang terjadi karena puncak suatu bukit karang menonjol di atas muka laut.

Baca juga: 10 Negara Paling Tercemar di Dunia, Kebiasaan Buang Sampah Sembarangan, Indonesia Masuk Daftar

Kiribati terkenal dengan pulau-pulau kecilnya yang dipisahkan oleh jalan lintas laut.

Hanya sekitar 12.000 wisatawan per tahun yang datang untuk menikmati aktivitas memancing, mengamati burung, menyelam, dan berselancar.

Penerbangan ke Kiribati umumnya tiba dari Fiji atau Nauru, dengan durasi perjalanan yang cukup panjang dari berbagai penjuru dunia.

3. Niue

Niue adalah pulau paling barat di Kepulauan Cook, terletak di Pasifik Selatan.

Pulau karang berbentuk oval ini hanya menerima sekitar 10.000 pengunjung per tahun dan dikenal dengan gaya hidup santai.

Satu-satunya akses adalah penerbangan dari Auckland, Selandia Baru, yang beroperasi seminggu sekali dengan waktu tempuh tiga jam ke Bandara Internasional Niue.

Bahasa Inggris digunakan secara luas, dan mata uang yang dipakai adalah dolar Selandia Baru.

Meski memiliki pemerintahan sendiri, sekitar 1.500 penduduk Niue adalah warga negara Selandia Baru.

2. Kepulauan Marshall

Kepulauan Marshall, rangkaian pulau vulkanik di Samudra Pasifik tengah, memiliki setidaknya 160 spesies karang.

Namun, hanya sekitar 6.000 wisatawan per tahun yang datang ke 29 atol karang dan lima pulau karang tunggal ini.

Akses memang terbatas, tetapi ada penerbangan dari Guam dan Honolulu menuju Majuro dan Pulau Kwajalein, serta penerbangan lanjutan dari Australia melalui Nauru dan Fiji.

1. Tuvalu

Tuvalu adalah negara yang paling jarang dikunjungi di dunia, dengan hanya sekitar 3.700 wisatawan per tahun.

Negara kecil ini terletak 1.000 km di utara Fiji, di Samudra Pasifik barat-tengah.

Baca juga: 10 Negara ‘Paling Hijau’ di Dunia, Indonesia di Urutan ke Berapa?

Tuvalu merupakan negara terkecil keempat di dunia, terdiri atas tiga pulau karang dan enam atol, dengan luas daratan hanya 26 km⊃2;.

Akses paling mudah adalah melalui Fiji, yang memiliki penerbangan lanjutan dari Sydney, Melbourne, dan Brisbane, dengan waktu tempuh antara tiga hingga lima jam.

10 Negara yang Paling Banyak Dikunjungi Turis dan Jumlahnya

Sebagai perbandingan, inilah 10 negara yang paling banyak dikunjungi turis dan jumlahnya (pada tahun 2024).

Data pengunjung diambil dari riset perusahaan perjalanan Go2Africa yang kemudian dikutip oleh Forbes.

Berikut hasilnya.

1. Prancis: 100 juta pengunjung

2. Spanyol: 94 juta

3. Amerika Serikat: 72.4 juta

4. Italia: 68.5 juta

5.  Turki: 52.6 juta

6.  Meksiko: 45 juta

7. Hong Kong: 44.5 juta

8. Inggris Raya: 41.2 juta

9.  Yunani: 40.7 juta

10. Jepang: 36.9 juta

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved