FBI Buat Sayembara, Tawarkan Hadiah Rp1,6 M Bagi Netizen yang Ungkap Pelaku Pembunuhan Charlie Kirk

TRIBUNNEWS.COM - Biro Investigasi Federal AS atau FBI gelar sayembara, tawarkan hadiah sebesar 100.000 dolar atau sekitar Rp1,6 miliar bagi siapa pun yang memberikan informasi terkait terduga penembak Charlie Kirk.

"Kami meminta bantuan masyarakat untuk mengidentifikasi orang yang dicari ini sehubungan dengan penembakan fatal Charlie Kirk di Utah Valley University. 1-800-CALL-FBI," tulis akun FBI Salt Lake City di X.

Sayembara ini digelar untuk mengungkap sosok pria bersenjata yang menembak aktivis konservatif, Charlie Kirk saat menghadiri debat publik bertajuk “Prove Me Wrong” di kampus Universitas Utah Valley, Orem, Rabu (10/9/2025).

Charlie Kirk, 31 tahun, pendiri organisasi konservatif Turning Point USA, sempat dilarikan ke rumah sakit, namun meninggal beberapa jam kemudian. Ia meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih kecil.

Untuk memudahkan netizen mengenali pelaku penembakan, pihak berwenang juga merilis gambar orang yang dicurigai sebagai tersangka penembakan Charlie Kirk.

Berdasarkan rekaman kamera keamanan dan keterangan pejabat, tersangka penembakan adalah seorang laki-laki yang diperkirakan berusia sekitar 18–24 tahun, dengan tubuh ramping dan rambut gelap.

Saat kejadian, ia mengenakan topi baseball gelap dan kaos hitam. Pejabat FBI menjelaskan bahwa tersangka tampak “berbaur dengan baik” di lingkungan kampus sebelum melakukan aksinya, sehingga sulit dikenali oleh mahasiswa maupun staf.

Dengan petunjuk ini, FBI meminta warga sekitar Orem dan pengguna media sosial untuk tetap waspada dan melaporkan setiap informasi terkait pelaku.

“Kami menghimbau siapa pun yang mengenali individu ini atau memiliki informasi tentang keberadaannya segera menghubungi FBI,” ujar Agen Khusus Robert Bohls.

Senjata Pembunuh Charlie Kirk Ditemukan 

Menurut penyelidik, tersangka tiba di kampus pukul 11:52 waktu setempat dan menembak Kirk sekitar pukul 12:20.

Baca juga: Senapan Mauser Jadi Bukti Kunci Penembakan Charlie Kirk, FBI Sebut Tersangka Sudah Rencanakan Aksi

Ia menggunakan tangga untuk menuju atap gedung, berjalan ke posisi penembakan, melepaskan satu tembakan, lalu melompat dari gedung dan melarikan diri.

Sejauh ini investigasi besar telah digelar otoritas keamanan di AS. Lokasi penembakan disisir dan hasilnya FBI berhasil menemukan senjata yang digunakan pelaku.

Yakni berupa senapan bolt-action Mauser 30-06 impor, di area hutan dekat tempat kejadian yang dibungkus handuk

“Saya dapat memberitahu Anda bahwa kami telah menemukan apa yang kami yakini sebagai senjata yang digunakan dalam penembakan kemarin. Itu adalah senapan bolt-action berkekuatan tinggi," kata Agen Khusus FBI Robert Bohls, seperti dikutip dari Fox News.

"Senapan itu ditemukan di area hutan tempat penembak melarikan diri. Jadi, laboratorium FBI akan menganalisis senjata ini. Penyidik ​​juga telah mengumpulkan jejak sepatu, jejak telapak tangan, dan jejak lengan bawah untuk dianalisis,” tambahnya.

Pelaku Masih Buron