Konflik Palestina Vs Israel
Serangan Israel Meluas, 6 Negara Ini Dibombardir dalam 3 Hari
Dalam rentang waktu yang sangat singkat, yaitu hanya 72 jam, Israel telah melancarkan gelombang serangan udara ke 6 negara.
Kemudian terdapat 2 anak yang meninggal karena kelaparan pada hari yang sama.
Pada Selasa (9/9/2025), serangan berlanjut menewaskan 83 orang lagi.
Israel terus menargetkan gedung-gedung tinggi, meruntuhkan infrastruktur penting dan memaksa ribuan penduduk mengungsi tanpa tempat perlindungan.
Sejak perang pecah Oktober 2023, lebih dari 64.656 orang tewas, termasuk 404 akibat kelaparan dan ribuan lainnya diyakini masih tertimbun reruntuhan.
2. Lebanon
Meski ada gencatan senjata yang ditandatangani November lalu, Israel tetap menggempur wilayah Lebanon.
Pada Senin, jet tempur Israel menyerang distrik Bekaa dan Hermel di Lebanon timur, menewaskan sedikitnya lima orang.
Israel mengklaim menargetkan fasilitas militer Hizbullah.
Serangan lainnya pada Selasa menghantam Desa Barja, melukai seorang anggota Hizbullah.
Israel juga masih menduduki lima pos perbatasan, melanggar kesepakatan penarikan pasukan.
3. Suriah
Pada Senin malam, pesawat tempur Israel menghantam beberapa lokasi strategis di Suriah, termasuk pangkalan angkatan udara di Homs dan barak militer dekat Latakia.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) menyebutkan terjadi ledakan besar, namun belum ada laporan pasti soal korban jiwa.
Pemerintah Suriah mengecam keras serangan tersebut sebagai “pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan negara”.
Tahun ini saja, Israel telah melakukan hampir 100 serangan di Suriah, menghancurkan lebih dari 130 lokasi militer.
Israel telah melancarkan serangan ke Suriah sejak jatuhnya mantan Presiden Bashar al-Assad pada Desember 2024.
4. Tunisia
Dua kapal dari Global Sumud Flotilla (GSF), armada kemanusiaan internasional yang berusaha menembus blokade Gaza diserang di lepas pantai Tunisia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.