Selasa, 7 Oktober 2025

Diplomat RI Ditembak di Peru

CCTV Rekam Momen Diplomat RI Tewas Ditembak di Peru, Pelaku Tunggu Zetro Purba Pulang Kerja

CCTV merekam detik-detik diplomat Indonesia Zetro Purba ditembak di depan rumahnya di Lince, Peru. Polisi masih memburu pelaku.

Foto Tangkapan Layar
DIPLOMAT TEWAS DITEMBAK. Televisi Peru menyiarkan soal pembunuhan diplomat Indonesia yang tewas di tembak di negara itu. Detik-detik mencekam penembakan diplomat Indonesia, Zetro Leonardo Purba, terekam jelas kamera CCTV di kawasan Lince, Lima, Peru pada Senin (1/9/2025) malam. 

Ia baru beberapa bulan bertugas di Peru bersama keluarganya.

KBRI Peru melalui pernyataan resmi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Purba.

Dalam pesannya, Kementerian Luar Negeri Indonesia memohon doa agar almarhum diterima di sisi Tuhan serta memberikan kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Pernyataan itu juga menegaskan bahwa Zetro Purba adalah bagian penting dalam misi diplomatik Indonesia di Peru.

Polisi Peru Buru Pelaku

Hingga kini, polisi Peru masih memburu dua pelaku bersenjata yang terekam kamera CCTV.

Otoritas keamanan menyebut rekaman tersebut akan menjadi kunci untuk mengungkap kasus penembakan terhadap diplomat Indonesia yang telah mengguncang komunitas diplomatik di Lima.

Distrik Lince merupakan salah satu kawasan urban yang terletak di pusat kota Lima, ibu kota Peru.

Wilayah ini dikenal sebagai titik strategis karena berbatasan langsung dengan distrik penting seperti San Isidro, Jesús María, dan La Victoria.

Berita Duka dari Lima, Peru, Menlu Sugiono Puji Dedikasi Tinggi Zetro Purba

Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Zetro Leonardo Purba, diplomat muda RI di Lima, Peru, yang tewas ditembak orang tak dikenal.

Baca juga: Diplomat RI Ditembak di Peru, Kementerian Luar Negeri Sampaikan Belasungkawa

Dalam pernyataan video, Sugiono menyebut Zetro sebagai pegawai berdedikasi tinggi yang baru beberapa bulan bertugas di KBRI Lima.

Kementerian Luar Negeri tengah memproses pemulangan jenazah ke Indonesia dan telah menugaskan tim khusus untuk mengawal penyelidikan bersama Kepolisian Peru.

Dubes RI di Lima juga diminta aktif memantau perkembangan kasus.

Sugiono menegaskan komitmen Kemlu untuk mendukung keluarga almarhum, termasuk pendidikan anak-anaknya.

Ia juga mengingatkan seluruh diplomat agar menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam menjalankan tugas negara.

“Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” tutup Sugiono, dikutip dari YouTube Tribunnews.com.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved