Selasa, 30 September 2025

Daftar 5 Negara yang Memiliki Jaringan Kereta Api Kecepatan Tinggi Terpanjang di Dunia

Kereta api kecepatan tinggi adalah sistem transportasi kereta api yang beroperasi pada kecepatan jauh di atas kereta konvensional.

Editor: Muhammad Barir
Dok. KCIC
KERETA WHOOSH - Kereta Cepat Whoosh, Kereta api kecepatan tinggi sistem transportasi kereta api yang beroperasi pada kecepatan jauh di atas kereta konvensional. 

Daftar 5 Negara yang Memiliki Jaringan Kereta Api Berkecepatan Tinggi Terpanjang di Dunia?

TRIBUNNEWS.COM-  Kereta api kecepatan tinggi adalah sistem transportasi kereta api yang beroperasi pada kecepatan jauh di atas kereta konvensional, biasanya di atas 250 km/jam, dengan menggunakan infrastruktur.

Contoh kereta api kecepatan tinggi di dunia termasuk Whoosh di Indonesia (beroperasi hingga 350 km/jam), Shinkansen di Jepang, dan sistem kereta cepat Tiongkok seperti CR450 yang mampu beroperasi hingga 450 km/jam. 

Kereta ini membutuhkan jalur khusus yang tidak digunakan oleh kereta api konvensional, dirancang untuk menahan kecepatan tinggi.

Menggunakan bakal pelanting (kereta) khusus dan sistem terintegrasi untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan pada kecepatan tinggi.

Dengan kecepatan tinggi, kereta api ramping ini telah membuat perjalanan lintas negara lebih cepat, lebih ramah lingkungan, dan jauh lebih indah. 

Negara mana yang menduduki puncak daftar dalam hal panjang rel kereta api berkecepatan tinggi? Berikut datanya 5 negara dengan memiliki jaringan kereta api berkecepatan tinggi terpanjang di dunia yang bersumber dari World Population Review.

 

 

Baca juga: Belum Dapat Investor, Proyek Kereta Cepat Jakarta–Surabaya Masih Tertunda

 


1 Cina - 64.775 km

Dalam hal kereta api cepat, Tiongkok bukan hanya pemimpin, tetapi praktis tidak memiliki pesaing. 

Dengan lebih dari 64.000 km jalur kereta api cepat, dan lebih dari 40.000 km panjang yang beroperasi, jaringan negara ini lebih besar daripada gabungan seluruh dunia. 

Lebih dari 13 ribu kilometer sedang dibangun, sementara lebih dari 11 ribu kilometer telah direncanakan untuk masa mendatang. 

Koridor Beijing-Shanghai, yang kabarnya mengangkut ratusan juta penumpang setiap tahun, menjadi permata mahkotanya. 
Kereta Fuxing, yang mampu mencapai kecepatan hingga 350 km/jam, menghubungkan kota-kota besar dalam waktu singkat.

 


2. Spanyol – 5.579 km

sebuah kejutan, Spanyol adalah superstar kereta api Eropa yang tak terduga, yang juga masuk dalam daftar ini. 

Saat ini, jaringan AVE Spanyol adalah yang terpanjang kedua di dunia, dengan rute mulai dari Madrid ke kota-kota seperti Sevilla, Barcelona, ​​dan Valencia. 

Kereta AVE juga termasuk yang paling tepat waktu, menjadikannya pilihan yang andal bagi wisatawan yang menjelajahi tempat-tempat wisata populer di Spanyol.

 

 

3. Jepang – 3.677 km

Dikenal sebagai penemu kereta api berkecepatan tinggi, Shinkansen, atau "kereta peluru", Jepang masih mempertahankan posisinya sebagai salah satu jaringan kereta tercanggih di dunia. 

Dengan panjang lebih dari 3.600 km, dan 3.081 km dalam masa operasionalnya, Shinkansen Jepang telah beroperasi sejak tahun 1964, dan dikenal akan keselamatannya. 

Kereta-kereta ini sangat tepat waktu sehingga keterlambatan 30 detik saja sudah menjadi berita utama nasional. 

Bagi wisatawan, Shinkansen bukan sekadar transportasi, melainkan bagian dari hal-hal yang wajib dilakukan saat berada di Jepang.

 

 

4. Prancis – 4.460 km

TGV Prancis adalah pelopor kereta api berkecepatan tinggi modern, dan tetap menjadi salah satu sistem paling ikonik di dunia. 

Dengan lebih dari 4.400 km jalur kereta api, dan 2.735 jalur yang beroperasi, TGV berada di peringkat keempat dalam daftar. 

TGV menghubungkan Paris dengan kota-kota di seluruh Prancis dan sekitarnya, dan selama beberapa dekade, TGV telah menjadi model efisiensi dan rekayasa. 

Kini, Prancis terus memperluas jaringannya, memadukan kecepatan dengan gayanya yang mendunia.

 

 

5. Jerman – 2.009 km

Kereta ICE (InterCity Express) Jerman melengkapi lima besar, dengan lebih dari 2.000 km jalur berkecepatan tinggi. 
Menghubungkan hub seperti Berlin, Munich, Frankfurt, dan Cologne, jaringan ICE dikenal karena desain dan kenyamanannya yang ramping. 

Meskipun lebih kecil dibandingkan dengan negara-negara tetangganya di Eropa, sistem Jerman merupakan tulang punggung vital bagi para komuter domestik dan pelancong internasional, terhubung dengan mulus dengan TGV Prancis dan jaringan kereta api Swiss.

Bagi wisatawan, ini berarti Anda dapat menempuh jarak lebih jauh dalam waktu yang lebih singkat, entah itu melintasi kota-kota besar di China, menyesap anggur di Prancis setelah perjalanan TGV selama dua jam, atau meluncur melewati Gunung Fuji dengan Shinkansen Jepang.

Jadi, negara mana yang memakai mahkotanya? Dengan lebih dari 64.000 km, China adalah raksasa kereta api berkecepatan tinggi dunia. 

Spanyol, Prancis, Jepang, dan Jerman mengikutinya dengan jaringan yang mengesankan tetapi relatif sederhana. 

Namun terlepas dari posisinya, satu hal yang jelas, yaitu masa depan perjalanan cepat, berkelanjutan, dan indah adalah milik kereta api berkecepatan tinggi.

 

 

 

 

 


SUMBER: Times of India

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved