Polisi Israel Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Ashkelon pada Minggu Malam

Polisi Israel Ditemukan Bunuh Diri di Ashkelon, Polisi dan IDF Stres Bertambah 

TRIBUNNEWS.COM- Seorang polisi 'Israel' dari stasiun Sderot ditemukan tewas di Ashkelon pada Minggu malam (24/8/2025) dalam apa yang oleh pihak berwenang digambarkan sebagai bunuh diri, menurut media 'Israel' .

Tim darurat dipanggil ke tempat kejadian dan mengonfirmasi kematian petugas tersebut, menurut ZAKA, tim tanggap pascabencana 'Israel', yang personelnya juga tiba.

Polisi belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden tersebut atau identitas petugas tersebut. Investigasi atas kejadian ini diperkirakan akan segera dimulai.

Menurut sumber yang bekerja dengan personel keamanan yang menderita Gangguan Stres Pascatrauma (PTSD), petugas tersebut sebelumnya telah ikut serta dalam pertempuran di stasiun Sderot pada 7 Oktober 2023.

Kasus ini menambah serangkaian laporan bunuh diri dan kesaksian tentang tekanan mental di dalam layanan keamanan dan penyelamatan 'Israel' sejak awal perang. 

Organisasi yang menyediakan dukungan psikologis bagi para veteran telah mencatat peningkatan tajam dalam permintaan bantuan terkait PTSD, kelelahan, dan depresi.

Baca juga: Hamas Puji Menlu Belanda yang Mundur karena Gagal Menghukum Israel

Sebelumnya, tentara Israel yang bertugas di Gaza ditemukan tewas karena diduga bunuh diri

Kematian ini menandai kasus bunuh diri ke-17 di militer Israel sejak awal tahun, menurut media lokal

Seorang prajurit cadangan Israel yang ikut serta dalam serangan militer baru-baru ini di Jalur Gaza ditemukan tewas pada hari Kamis karena bunuh diri, media setempat melaporkan.

Harian Yedioth Ahronoth, mengutip pernyataan militer, mengatakan jasad prajurit berusia 28 tahun itu ditemukan di Hutan Swiss dekat Tiberias.

Perwira tersebut dilaporkan bertugas di Divisi ke-99 yang beroperasi di Jalur Gaza dan merupakan bagian dari unit yang baru dibentuk yang ikut serta dalam pertempuran dalam beberapa minggu terakhir.

Militer Israel mengatakan Polisi Militer telah membuka penyelidikan atas kematian perwira tersebut, dan hasilnya akan diserahkan kepada Advokat Jenderal Militer untuk ditinjau.

Jika terkonfirmasi, ini akan menandai kasus bunuh diri ke-17 di militer sejak awal tahun.

Tentara Israel terus melancarkan perang di Jalur Gaza sejak Oktober 2023 meskipun ada seruan internasional untuk gencatan senjata, menewaskan lebih dari 61.700 warga Palestina dalam apa yang digambarkan sebagai tahun kedua genosida di Gaza.

November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di daerah kantong tersebut.

SUMBER: ROYA NEWS, AA