Konflik Rusia Vs Ukraina
Pertempuran di Fasilitas Nuklir, Drone Ukraina yang Ditembak Rusia Picu Kebakaran di PLTN Kursk
Pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut berada di dekat perbatasan Rusia-Ukraina dan di sebelah barat kota Kursk, ibu kota wilayah Kursk
Pertempuran di Fasilitas Nuklir, Drone Ukraina yang Ditembak Jatuh Rusia Picu Kebakaran di PLTN Kursk
TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran terjadi pada Minggu (24/8/2025) di pembangkit listrik tenaga nuklir Rusia setelah militer negara itu menembak jatuh pesawat tak berawak Ukraina, kata fasilitas itu setelah api dipadamkan.
"Drone itu meledak" saat menghantam Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kursk di Rusia bagian barat, memicu kebakaran yang menurut fasilitas itu "telah dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran"," kata laporan TMT, Minggu.
Baca juga: Negara NATO Siap Perang, Polandia Ngamuk Seusai Drone Rusia Jatuh dan Meledak di Teritorialnya
Tidak ada korban jiwa akibat jatuhnya pesawat tanpa awak di lokasi tersebut, karena kapasitasnya berkurang.
"Latar belakang radiasi di lokasi industri PLTN Kursk dan sekitarnya tidak berubah dan masih berada dalam tingkat alami," tulis pihak PLTN Kursk di Telegram.

Pertempuran di Fasilitas Nuklir
Badan Tenaga Atom Internasional telah berulang kali memperingatkan bahaya pertempuran di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir setelah Rusia melancarkan serangan militer terhadap Ukraina pada Februari 2022.
Fasilitas tersebut berada di dekat perbatasan Rusia-Ukraina dan di sebelah barat kota Kursk, ibu kota wilayah tersebut yang berpenduduk sekitar 440.000 jiwa.
Pihak berwenang Rusia mengatakan pesawat tanpa awak Ukraina juga telah ditembak jatuh di wilayah yang terkadang jauh dari garis depan, termasuk St. Petersburg di barat laut.
Sepuluh pesawat tak berawak ditembak jatuh di atas pelabuhan Ust-Luga di Teluk Finlandia, memicu kebakaran di terminal bahan bakar milik grup energi Rusia Novatek, tulis gubernur daerah Alexander Drozdenko di Telegram.
Tentara Ukraina yang lebih kecil dan kalah persenjataan sangat bergantung pada pesawat tanpa awak untuk menanggapi invasi Rusia, terutama menargetkan infrastruktur minyak untuk menyerang sumber utama pendapatan Moskow guna mendanai perang.
Rusia telah mengalami lonjakan harga bahan bakar sejak serangan dimulai.
Sementara itu Ukraina mengatakan Rusia telah menyerangnya semalam dengan rudal balistik dan 72 pesawat serang Shahed buatan Iran, 48 di antaranya menurut angkatan udara telah ditembak jatuh.
Serangan pesawat tak berawak Rusia menewaskan seorang wanita berusia 47 tahun di wilayah timur Dnipropetrovsk, kata gubernur wilayah tersebut.
(oln/tmt/*)
Konflik Rusia Vs Ukraina
Pamer Kekuatan: Rusia–Belarus Gelar Latihan Perang, Kerahkan Rudal Nuklir, Jet Bomber, hingga Tank |
---|
Diplomasi Besi Putin ke NATO, AS Kirim Perwira Pantau Latihan Perang Besar-besaran Rusia-Belarus |
---|
Perang Kuras Keuangan Ukraina, Presiden Zelensky Butuh 120 Miliar Dolar untuk Lawan Rusia di 2026 |
---|
Rumania Naik Pitam, Panggil Dubes Rusia usai Insiden Drone Tembus ke Wilayah Udara |
---|
Ukraina Klaim Hancurkan Sistem Pertahanan Udara Rusia Buk-M3 Senilai Rp655 Miliar |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.