Konflik Iran Vs Israel
Iran Pamer Kekuatan Besar Tembak Rudal ke di Teluk Oman, Bikin Israel Was-was
Militer Iran tengah memulai latihan militer besar-besaran sejak berakhirnya konflik 12 hari dengan Israel, dengan melibatkan senjata rudal dan drone
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Bobby Wiratama
Meskipun jumlah personel relatif kecil dibandingkan armada negara besar lainnya, kekuatan Iran tidak hanya diukur dari jumlah kapal atau personel, melainkan juga dari kemampuan taktis dan penyebaran strategis di jalur laut kritis.
Bahkan saat menghadapi tekanan internasional dan konflik singkat dengan Israel, Iran berhasil mempertahankan armadanya dan menunjukkan kesiapan militer yang cukup tangguh.
Sementara itu, wilayah Teluk Persia dan Selat Hormuz dijaga ketat oleh pasukan paramiliter Garda Revolusi.
Keberadaan Garda Revolusi menambah lapisan pertahanan yang efektif dan fleksibel bagi Iran, yang memungkinkan negara ini mengendalikan jalur perdagangan dan memproyeksikan kekuatan di perairan kritis.
Perpaduan antara Angkatan Laut konvensional dan pasukan paramiliter menciptakan sistem pertahanan yang sulit ditembus, sekaligus memungkinkan Iran untuk merespons ancaman di berbagai jalur strategis.
Latihan-latihan militer terbaru, termasuk latihan “Kekuatan Berkelanjutan 1404”, semakin menegaskan bahwa Iran berfokus pada pengembangan kemampuan rudal dan pengawasan maritim.
Hal ini menandakan bahwa meski secara kuantitas mungkin kalah dibanding negara-negara besar, strategi, teknologi rudal, dan taktik paramiliter menjadikan angkatan militer Iran sebagai kekuatan regional yang diperhitungkan.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.