Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Putin–Zelensky Bakal Gelar Pertemuan Damai Dua Pekan Lagi, Ini Bocoran Lokasinya

Pertemuan antara Presiden Trump, Presiden Putin dan Presiden Zelensku bakal di gelar dua minggu kedepan, namun untuk lokasinya masih disembunyikan.

YouTube CBS News
TRUMP PUTIN ZELENSKY - Tangkapan layar yang diambil pada Kamis (7/8/2025) menunjukkan Presiden AS Donald Trump (kiri), Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah), dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kanan). Pertemuan antara Presiden Trump, Presiden Putin dan Presiden Zelensku bakal di gelar dua minggu kedepan, namun untuk lokasinya masih disembunyikan. 

TRIBUNNEWS.COM - Gedung Putih mengungkap tengah mempersiapkan pertemuan trilateral antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Pertemuan trilateral adalah pertemuan diplomatik yang melibatkan tiga pihak atau negara secara bersamaan untuk membahas isu bersama, membuat kesepakatan, atau memediasi konflik.

Rencananya pertemuan ini bakal digelar dalam waktu dua pekan kedepan, sebagai langkah strategis dalam upaya mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina yang telah berlangsung bertahun-tahun.

Gedung Putih menekankan bahwa pembicaraan akan berfokus pada jalur diplomasi yang nyata dan implementasi langkah-langkah keamanan, sambil memperhatikan kepentingan ketiga negara.

Dengan tujuan membangun kesepahaman antara Moskow dan Kyiv mengenai syarat-syarat gencatan senjata dan penarikan pasukan, sambil meninjau mekanisme pertukaran sandera yang menjadi salah satu isu paling sensitif.

Diskusi juga akan mencakup cara mengurangi eskalasi konflik di lapangan, termasuk koordinasi bantuan kemanusiaan dan jaminan perlindungan bagi warga sipil yang terdampak perang.

Selain aspek keamanan dan gencatan senjata, pertemuan ini akan membahas isu strategis yang lebih luas,

Termasuk penyelesaian politik yang dapat diterima oleh kedua pihak, serta peran pihak ketiga seperti Amerika Serikat dalam menjamin implementasi kesepakatan.

Presiden Trump menyatakan bahwa keterlibatan langsungnya diharapkan dapat mempercepat tercapainya kesepakatan damai yang sebelumnya sulit diwujudkan melalui perundingan bilateral.

Lokasi Pertemuan Putin dan Zelensky

Baca juga: Trump Yakin Perdamaian Rusia–Ukraina Jadi Tiketnya ke Surga, Dikenang Sebagai Penyelamat Dunia

Sebagai persiapan dinas Rahasia AS dilaporkan mulai meninjau lokasi untuk pertemuan puncak di negara Eropa Tengah yang dipimpin Perdana Menteri Viktor Orbán, sekutu dekat Trump sejak masa jabatan pertamanya.

Namun, Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt menolak mengkonfirmasi lokasi,

“Saya tidak akan mengkonfirmasi atau menyangkal lokasi” saat jumpa pers pada Selasa.

Kendati demikian laporan Politico menyebut bahwa ibu kota Hungaria, Budapest, muncul sebagai lokasi utama.

Budapest dipandang strategis karena posisi geografisnya di Eropa Tengah dan hubungan dekat Perdana Menteri Viktor Orbán dengan Presiden Donald Trump.

Namun, pilihan ini menimbulkan dilema bagi Ukraina, mengingat Memorandum Budapest 1994, di mana AS, Inggris, dan Rusia menjanjikan jaminan kedaulatan bagi Ukraina sebagai imbalan pelepasan senjata nuklir, terbukti gagal saat serangan Rusia pada 2014.

Selain alasan diatas, Hungaria adalah negara anggota Mahkamah Pidana Internasional (ICC) yang mengeluarkan surat perintah penangkapan Putin pada 2023.

Sejak meluncurkan invasi ke Ukraina, Putin menghindari bepergian ke negara-negara Eropa, terutama yang memusuhi Rusia dan menjadi anggota ICC.

Lebih lanjut, Swiss juga muncul sebagai salah satu alternatif lokasi pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang direncanakan berlangsung dalam dua pekan ke depan.

Gedung Putih menilai Swiss menawarkan netralitas dan keamanan yang diperlukan untuk memastikan diplomasi berjalan lancar, tanpa menimbulkan kontroversi politik bagi kedua belah pihak.

Sumber Gedung Putih juga menjelaskan bahwa Swiss memiliki reputasi panjang sebagai negara netral dalam konflik internasional, menjadikannya lokasi yang aman untuk pertemuan yang sensitif.

Selain aspek hukum dan netralitas politik, Swiss juga memiliki infrastruktur diplomatik yang mapan.

Negara ini kerap menjadi tuan rumah berbagai perundingan internasional, termasuk negosiasi damai dan dialog multilateral, serta menyediakan fasilitas keamanan dan logistik yang memadai untuk pertemuan tingkat tinggi.

Berbeda pandangan dengan yang lain, Presiden Rusia Vladimir Putin justru mengusulkan Moskow sebagai lokasi pertemuannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Akan tetapi pasca isu itu mencuat, Zelensky dengan tegas menolak usulan Putin tersebut.

(Tribunnews.com / Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved