Viral Tren di China Anak-anak Direkrut Jadi Kurir Makanan: Lincah, Cepat, dan Murah
Sebelum dihentikan oleh pemerintah China, banyak anak-anak di Pasar Huaqiangbei yang bekerja sebagai kurir makanan dengan sistem pekerja lepas.
TRIBUNNEWS.COM - Negeri China kembali jadi sorotan terkait eksploitasi golongan kaum muda setelah beberapa perusahaan di negeri Tirai Bambu tersebut secara terang-terangan menggunakan anak-anak sebagai pekerja sektor kurir makanan.
Dikutip dari The Stars pada Rabu (13/8/2025) tren kontroversial ini terjadi di kawasan Pasar Huaqiangbei di Kota Shenzhen.
Pasar Huaqiangbei di Kota Shenzhen merupakan salah satu pasar elektronik terbesar di dunia.
Adapun pasar ini kerap dipenuhi anak-anak selama musim panas yang juga tengah menikmati liburan sekolah.
Banyaknya anak-anak ini dimanfaatkan sejumlah pihak tak bertanggungjawab dengan tindakan eksploitasi.
Hal ini bisa dilihat dari banyak terlihatnya anak-anak mengantarkan pesanan makanan yang muncul di kawasan pasar elektronik paling terkenal di China Selatan tersebut.
Akibat maraknya tren ini, pihak berwajib di wilayah Kota Shenzhen akhirnya turun tangan menghentikan operasi eksploitasi anak-anak tersebut.
Sebelum dihentikan oleh pemerintah China, banyak anak-anak di Pasar Huaqiangbei yang bekerja sebagai kurir makanan dengan sistem pekerja lepas.
Mereka biasanya langsung menawarkan jasanya kepada para kurir makanan yang asli untuk mengantarkan pesanan dan menemukan pelanggan.
Sembari mengenakan kode QR pembayaran di leher mereka, anak-anak itu kemudian berebut pesanan setiap kali kurir yang mengenakan seragam biru dan kuning tiba di Huaqiangbei.
Adapun seragam dua platform pengiriman makanan yang dimaksud tersebut adalah Meituan dan Ele.me yang merupakan anak perusahaan dari Alibaba Group Holding.
Baca juga: Realisasikan Pembangunan PLTS Berkapasitas 100 GW, Bahlil Temui Produsen Panel Surya Asal China
Kedua perusahaan tersebut dikenal sebagai penyedia jasa kirim makanan terbesar di China,
Para kurir biasanya membayar per anak dengan tarif sekitar dua yuan (Rp 4500) per pesanan.
Tren ini sendiri muncul lantaran Pasar Huaqiangbei memiliki struktur aksesibilitas yang rumit.
Ribuan toko elektronik berjejalan di gedung-gedung di sana, sehingga pengiriman dapat dipercepat dengan menggunakan orang-orang yang mengenal lokasi tersebut dengan baik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.