Viral, Warga Israel Kesakitan Tertimpa Kulkas yang Dirampasnya dari Warga Palestina

TRIBUNNEWS.COM – Di media sosial beredar video yang diduga memperlihatkan seorang pemukim Israel kesakitan karena tertimpa sebuah kulkas yang digendongnya saat menaiki tangga.

Narasi dalam video itu menyebutkan kulkas tersebut adalah kulkas yang dirampas dari rumah warga Palestina.

Salah satu yang turut mengunggah video itu adalah akun Instagram @landpalestine pada Selasa (5/8/2025). Video dapat dilihat di sini.

Akun itu menginformasikan peristiwa tersebut terjadi kawasan Tepi Barat, tanah Palestina yang kini diduduki Israel. Disebutkan, di Tepi Barat masih terjadi ketegangan akibat pengambilalihan properti. 

Video itu mulanya menampilkan empat pria yang berusaha memindahkan kulkas melewati beberapa anak tangga. Tiga pria berada di belakang, sedangkan satu lainnya berada di depan sambil menggendong kulkas.

Ketika kulkas sedang dipindahkan, tiba-tiba kulkas itu jatuh dan menimpa pria yang menggendongnya. Kulkas itu mengenai kaki pria itu sehingga dia kesakitan dan kesulitan bergerak.

Belum diketahui kapan dan di mana tepatnya kejadian itu berlangsung. Selain itu, belum ada pula konfirmasi apakah narasi dalam video itu valid. Tribunnews.com sudah berupaya mencari tahu asal-usul video itu, tetapi belum membuahkan hasil.

Hingga berita ini ditulis, video itu sudah disukai oleh lebih dari 156 ribu akun dan mendapat banyak komentar bernada menyindir.

"Hamas bersembunyi di dalam kulkas," kata seorang warganet.

"Tuhan bekerja dengan cara misterius," kata warganet lainnya.

"Kulkas yang digendongnya itu adalah kulkas yang dijanjikan 3.000 tahun lalu," ujar yang lainnya.

Baca juga: PBB Desak Israel Hentikan Serangan ke Gaza: Ini Bisa Jadi Malapetaka Global

Ada pula yang memparodikan slogan "from the river to the sea" menjadi "from the river to the freezer".

Video itu turut dibagikan oleh akun media Clash Report di X.

Pemukim Israel merampas tanah Palestina

Sementara itu, tanah-tanah Palestina di Tepi Barat dilaporkan terus dirampas oleh para pemukim ekstremis Israel.

Sejak perang Jalur Gaza meletus tanggap 7 Oktober 2023, pembangunan pemukiman Israel di Tepi Barat makin banyak terjadi.

Kaum ekstremis di dalam pemerintahan Israel sesumbar, pemukiman itu bisa mencegah berdirinya negara Palestina yang merdeka.

Dikutip dari BBC, hasil survei yang dilakukan Pew Research Center pada Juni 2024 menunjukkan ada 40 persen warga Israel yang meyakini, pemukiman ilegal di Tepi Barat bisa membuat negara mereka lebih aman.

Di sisi lain, 35 persen warga Israel yang meyakini pemukiman itu justru mengganggu keamanan Israel.

Kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Tepi Barat juga meningkat sejak perang Gaza berkobar.

Sejumlah warga Palestina terpaksa keluar dari desa-desa tempat tinggalkan karena perlakukan buruk pemukim Israel.

(*)