Konflik Palestina Vs Israel
Ada Apa dengan UEA? Israel Perintahkan Para Diplomat dan Keluarganya Segera Mengungsi
Kemlu Israel memerintahkan sebagian besar diplomat dan keluarga mereka untuk segera meninggalkan UEA,apam
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
Editor:
Whiesa Daniswara
Kekhawatirannya: perilaku Shelley dapat segera membuatnya menjadi persona non grata dan bahkan menyebabkan pengusirannya dari Abu Dhabi.
Menurut laporan yang dikirim oleh tim keamanan lokal Shelley ke kantor keluarga kerajaan, duta besar tersebut "bertindak dengan cara yang tidak sesuai dengan adat istiadat setempat" di tempat umum—sebuah restoran di Abu Dhabi.
Pimpinan UEA juga menuduhnya melanggar kode etik bisnis dan komersial, menekankan bahwa sebagai duta besar, ia tidak boleh terlibat dalam urusan bisnis apa pun.
Ketika Yerusalem tidak merespons, rincian keluhan terhadap Shelley dikirimkan melalui perantara.
Para pejabat senior Emirat mendorong para pengusaha Israel untuk menyampaikan pesan tersebut langsung kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Luar Negeri Gideon Sa'ar.
"Jika duta besar lain tertangkap melanggar batasan pribadi dan keuangan, mereka tidak akan bertahan semenit pun—kami akan segera mencopotnya," tegas pihak Emirat. Mereka mencatat bahwa Shelley diketahui "sangat dekat dengan Perdana Menteri Netanyahu dan istrinya, Sara."
Meskipun demikian, Netanyahu bersikeras mempertahankan Shelley di jabatannya.
Sa'ar menolak berkomentar, kabarnya karena Shelley bukan anggota resmi korps diplomatik Kementerian Luar Negeri.
Menanggapi hal ini, para pejabat senior Emirat yang memantau laporan media Israel mulai secara aktif mengecualikan Shelley dari pertemuan dengan pejabat tinggi.
Ia kini dilarang memasuki kementerian pemerintah, karena Emirat yang dipimpin Abu Dhabi, termasuk Dubai, dilaporkan mengamati adanya "ketidaksepakatan yang jelas dengan Israel".
Di tengah meningkatnya ketegangan antara Yerusalem dan Abu Dhabi, Netanyahu belum diundang untuk kunjungan resmi ke UEA.
Sebaliknya, pemimpin oposisi Yair Lapid dan mantan Perdana Menteri Naftali Bennett telah mengunjungi dan mengadakan pertemuan dengan Presiden Sheikh Mohammed dan Menteri Luar Negeri Sheikh Abdullah.
Menurut laporan radio Kan Bet Israel, salah satu insiden yang memicu kemarahan Emirat adalah ketika Shelley memaki petugas keamanan setempat yang memintanya membatasi pergerakannya di malam hari, dilaporkan berteriak: "Apa ini, penjara?"
Dalam insiden lain, Shelley diduga membiarkan penumpang tak dikenal memasuki kendaraan diplomatiknya tanpa izin terlebih dahulu.
Ia juga memperkenalkan diri sebagai duta besar Israel dalam konteks yang tidak perlu, mengabaikan sensitivitas keamanan dan risiko ancaman teror.
Kementerian Luar Negeri Israel berkomentar: “Pemanggilan duta besar belum dibahas dan tidak ada dalam agenda.”
(Tribunnews.com/ Chrysnha)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.