Jumat, 3 Oktober 2025

Gempa di Rusia

Gempa 8,7 Magnitudo di Rusia, Netizen Jepang Heboh Ramalan Manga Karya Ryo Tatsuki

gempa besar di Rusia yang berdampak ke Jepang Rabu kembali membawa Ryo Tatsuki kembali menjadi pusat perhatian.

tangkap layar/wn/x
DIKAITKAN RAMALAN - Gempa berkekuatan 8,7 skala Richter melanda Semenanjung Kamchatka Rusia dan memicu peringatan tsunami untuk Jepang, Hawaii, dan Alaska, Rabu (30/7/2025). Banyak orang tak dapat menyangkal bahwa gempa besar ini berkaitan dengan ramalan seniman manga Jepang Ryo Tatsuki tentang tsunami besar di Jepang pada bulan Juli. 

Gempa 8,7 di Rusia, Netizen Jepang Heboh Ramalan Manga Karya Ryo Tatsuki

TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi dahsyat melanda Semenanjung Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7/2025), memicu peringatan tsunami bagi negara tersebut, Jepang, Alaska, Hawaii, dan Selandia Baru. 

Badan Meteorologi Jepang menyatakan gelombang tsunami pertama setinggi sekitar 30 cm telah mencapai Nemuro di pesisir timur Hokkaido.

Baca juga: Gempa Rusia: Foto dan Video Palsu di Media Sosial, Paus Beluga Terdampar Bukan Karena Tsunami

Jepang telah mengeluarkan peringatan tsunami untuk pesisir Hokkaido dan Honshu, serta imbauan untuk Shikoku, Kyushu, dan Okinawa.

Magnitudo awal gempa bumi ditetapkan 8,0 sebelum Survei Geologi AS memperbaruinya menjadi 8,7.

Peristiwa ini kembali memicu perbincangan seputar ramalan manga (komik Jepang) karya Ryo Tatsuki, yang meramalkan gempa bumi dan tsunami besar bagi Jepang pada bulan Juli. 

Tanggal awalnya diyakini akan terjadi adalah 5 Juli.

Belakangan, semua orang merasa lega seiring berlalunya hari tersebut tanpa terjadinya gempa besar.

Namun, gempa besar Rabu kembali membawa Ryo Tatsuki kembali menjadi pusat perhatian.

Media sosial ramai dengan orang-orang yang menunjukkan bahwa ramalannya menjadi kenyataan, meskipun tidak pada tanggal yang tepat.

Meskipun gempa bumi tidak melanda Jepang, gempa dahsyat tersebut telah membuat Jepang waspada terhadap tsunami.

Gempa bumi dan tsunami Rusia
DIKAITKAN RAMALAN - Gempa berkekuatan 8,7 skala Richter melanda Semenanjung Kamchatka Rusia dan memicu peringatan tsunami untuk Jepang, Hawaii, dan Alaska, Rabu (30/7/2025). Banyak orang tak dapat menyangkal bahwa gempa besar ini berkaitan dengan ramalan seniman manga Jepang Ryo Tatsuki tentang tsunami besar di Jepang pada bulan Juli.

Ramalan Manga yang Heboh di Media Sosial

Reaksi media sosial khususnya netizen Jepang terhadap peringatan gempa bumi dan tsunami Rusia untuk Jepang ini dipenuhi dengan komentar berbau ramalan manga karya Ryo Tatsuki tersebut

Seorang pengguna menulis di platform media sosial X, "Peringatan Tsunami Besar 3 Kaki untuk Seluruh Pesisir Jepang setelah Gempa Bumi Berkekuatan 8,8 di Pesisir Rusia. Peramal Manga Jepang Ryo Tatsuki, Masa Depan yang Saya Lihat, yang meramalkan Gempa 2011, melakukannya lagi! Jaga dirimu, Jepang."

Postingan lain berbunyi, "Astaga, mimpi wanita Jepang itu nyata."

Postingan lainnya berbunyi, "Bagaimana Baba Vanga Baru, Ryo Tatsuki, meramalkan Tsunami besar untuk Juli 2025? Jika Anda berada di Pesisir Barat, MENJAUHLAH DARI AIR."

Seorang pengguna mengungkapkan keterkejutannya atas prediksinya, menulis, "Saya tidak percaya ramalan Ryo Tatsuki benar-benar menjadi kenyataan, hampir tanpa celah kesalahan. Siapa yang mengenalmu, Nostradamus?"

Gempa bumi besar itu tidak terjadi pada 5 Juli seperti yang ia impikan, tetapi meskipun demikian, orang-orang tetap takjub dengan Tatsuki.

"Bukan tanggal pastinya, tapi Anda harus menghormati Ryo Tatsuki," tulis pengguna lain di X.

"Tentu, ini mengingatkanku pada ramalan Ryo Tatsuki di manga-nya, meskipun tempat dan tanggalnya tidak tepat, ini gila. Seperti ramalan Baba Vanga untuk tahun 2025," tulis salah satu komentar lainnya.

Adapula yang berkata, "WTF? Aku jadi ingat mangaka Ryo Tatsuki." Yang lain merenung, "Mungkinkah ini tsunami yang diprediksi Ryo Tatsuki?"

Apa yang Diprediksi Ryo Tatsuki untuk Jepang pada Bulan Juli?

Tatsuki bermimpi di tahun 90-an tentang gempa bumi dan tsunami dahsyat yang melanda Jepang pada Juli 2025.

Ia menuliskannya dalam sebuah komik manga, yang kemudian diterbitkan ulang pada tahun 2021.

Menurut Tatsuki, "sebuah retakan akan terbuka di bawah dasar laut antara Jepang dan Filipina," memicu gelombang besar yang lebih tinggi daripada tsunami 2011 yang dihasilkan oleh Gempa Besar Jepang Timur yang menghantam Tohoku.

"Dasar laut antara Jepang dan Filipina akan retak. Gelombang besar akan naik ke segala arah. Tsunami akan menghancurkan negara-negara di Lingkar Pasifik. Tsunami yang tiga kali lebih tinggi daripada Gempa Besar Jepang Timur pada Maret 2011 akan melanda barat daya negara itu," demikian bunyi salah satu penggalan buku tersebut.

Ia juga meramalkan Gempa Besar Jepang Timur 2011 yang melanda Tohoku.

Gempa berkekuatan 9,0 skala Richter ini merupakan gempa terkuat yang pernah tercatat di Jepang dan menyebabkan gelombang tsunami setinggi 45 meter.

Gempa hari Rabu lalu merupakan gempa terbesar yang melanda wilayah tersebut sejak saat itu.

Siapa Ryo Tatsuki?

Ryo Tatsuki adalah seorang mangaka komik artis asal Jepang yang dikenal luas karena karya kontroversialnya berjudul Watashi ga Mita Mirai (The Future I Saw), pertama kali diterbitkan pada tahun 1999.

Ia mengklaim kalau isi manga tersebut berasal dari mimpi-mimpi yang ia alami sejak tahun 1985, yang kemudian ia tuangkan dalam bentuk ilustrasi dan narasi.

Dalam versi lengkap yang dirilis ulang pada 2021, ia menambahkan jurnal mimpi yang memuat prediksi-prediksi tentang berbagai peristiwa besar.

Tatsuki menjadi sorotan publik setelah beberapa prediksinya dianggap akurat, seperti gempa Kobe 1995, tsunami Tōhoku 2011, dan bahkan pandemi COVID-19.

Hal yang paling menghebohkan adalah ramalannya tentang bencana besar yang akan terjadi pada Juli 2025, termasuk tsunami dahsyat yang disebut tiga kali lebih besar dari bencana 2011.

Meskipun tidak terjadi tepat pada tanggal yang disebutkan, gempa besar di Kamchatka dan tsunami yang melanda Jepang akhir Juli 2025 membuat banyak orang mengaitkannya dengan manga tersebut.

Karena akurasi beberapa prediksinya, Ryo Tatsuki dijuluki “Baba Vanga dari Jepang.”

Namun, para ilmuwan dan otoritas resmi menegaskan bahwa tidak ada dasar ilmiah untuk meramal gempa bumi secara spesifik.

Meski begitu, karya Tatsuki telah memicu diskusi luas tentang intuisi, mimpi, dan ramalan dalam budaya Jepang, serta memengaruhi perilaku masyarakat seperti pembatalan perjalanan dan peningkatan kewaspadaan terhadap bencana alam.

 

 

(oln/wn/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved