Senin, 29 September 2025

Top Rank

10 Tsunami Paling Mematikan di Dunia: Tsunami Aceh 2004 Paling Banyak Telan Korban

Tsunami Aceh 2004 jadi yang paling mematikan! Ini 10 tsunami paling dahsyat di dunia yang ubah sejarah dan telan ratusan ribu korban.

Tribunnews.com/Rina Ayu Panca Rini
TSUNAMI ACEH 2004. Situs tsunami kapal di atas rumah Lampulo, Banda Aceh saat dikunjungi Tribun, pada Kamis (5/12/2019). Ini 10 tsunami paling dahsyat di dunia yang ubah sejarah dan telan ratusan ribu korban. (Foto Arsip 2019/Tribunnews.com/Rina Ayu Panca Rini) 

Di kedalaman Samudera Hindia, gempa berkekuatan 9,1 skala Richter terjadi sekitar 30 kilometer di bawah dasar laut.

Energi gempa ini menggeser lempeng bumi secara masif, memicu gelombang tsunami yang melaju dengan kecepatan tinggi menuju daratan.

Gelombang setinggi hingga 30 meter menghantam garis pantai Aceh, menghancurkan rumah, sekolah, tempat ibadah, dan infrastruktur dalam waktu singkat.

Banyak warga tidak sempat menyelamatkan diri.

Diperkirakan lebih dari 230.000 orang tewas di 14 negara, menjadikan peristiwa ini tsunami paling mematikan dalam sejarah modern.

Indonesia mencatatkan jumlah korban terbanyak.

Dampak bukan hanya pada kerusakan fisik, tetapi juga pada trauma psikologis para penyintas.

Kota berubah menjadi puing dan lumpur.

Air laut yang dulu menopang kehidupan kini menjadi sumber duka mendalam.

Meski begitu, tragedi tersebut memicu berbagai perubahan global:

  • Sistem peringatan dini tsunami mulai dibangun dan diperluas.
  • Dukungan internasional datang dari berbagai negara.
  • Masyarakat Aceh perlahan membangun kembali kehidupan mereka.

2. Tohoku 2011: Ketika Teknologi Tak Mampu Menahan Murka Alam

Pada Jumat, 11 Maret 2011 pukul 14:46 waktu setempat, terjadi gempa bumi berkekuatan 9,0 skala Richter di wilayah Tohoku, Jepang bagian timur laut.

Gempa berlangsung selama sekitar 6 menit dan mengguncang kota-kota besar termasuk Tokyo.

Infrastruktur rusak, dan aktivitas warga terganggu secara signifikan.

Guncangan tektonik memicu tsunami dengan tinggi gelombang antara 10 hingga 40 meter, yang menghantam kawasan pesisir seperti Sendai, Ishinomaki, dan wilayah sekitar.

 Guncangan tektonik adalah getaran atau pergerakan pada permukaan bumi yang terjadi akibat pergeseran lempeng tektonik—yaitu potongan besar kerak bumi yang saling bersentuhan dan bergerak perlahan di atas lapisan mantel.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan