Minggu, 5 Oktober 2025

Top Rank

10 Negara Dengan Kasus Bunuh Diri Terbanyak: Korsel Masuk Daftar, Indonesia Posisi Berapa?

10 negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi 2025, kasus bunuh diri Indonesia sekitar 1,64 per 100.000 jiwa, jadi salah satu yang terendah di dunia

Tangkapan layar Freepik
ILUSTRASI KESEHATAN MENTAL - Simak berikut daftar 10 negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi 2025. WHO mengungkap bahwa 73 persen dari total kasus bunuh diri global terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Sementara kasus bunuh diri Indonesia sekitar 1,64 per 100.000 jiwa, jadi salah satu yang terendah di dunia 

Ketika angkanya melonjak menjadi 41,34 sebelum kembali stabil pada tahun 2021. Jumlah psikiater yang aktif di Lesotho tidak tersedia secara luas.

Adapun penyebab utamanya adalah kemiskinan parah, stigma mental, dan layanan kesehatan mental yang amat terbatas.

2. Eswatini: 31,8 per 100.000 orang

Eswatini, negara yang sebelumnya dikenal sebagai Swaziland di Afrika bagian selatan, memiliki tingkat bunuh diri tertinggi kedua secara keseluruhan pada tahun 2021.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia terbaru yang tersedia menunjukkan bahwa negara tersebut hanya memiliki satu psikiater untuk melayani populasi lebih dari 1,2 juta orang.

Negara bekas Swaziland ini memiliki angka tinggi akibat faktor ekonomi yang rapuh dan minimnya struktural dukungan jiwa.

3. Guyana: 26,3 per 100.000 orang

Guyana, yang berbatasan dengan Venezuela di ujung utara Amerika Selatan, memiliki tingkat bunuh diri tertinggi ketiga di dunia pada tahun 2021, menurut Organisasi WHO.

Guyana juga memiliki tingkat bunuh diri tertinggi di antara negara mana pun di Amerika Selatan. 

Hampir 3 persen dari pengeluaran kesehatan pemerintah dialokasikan untuk kesehatan mental, menurut data terbaru WHO . Negara ini baru-baru ini memiliki total 16 psikiater untuk populasi lebih dari 826.000 jiwa.

4. Zimbabwe: 25,4 per 100.000 orang

Zimbabwe memiliki tingkat bunuh diri tertinggi keempat secara keseluruhan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia . 

Negara di Afrika bagian selatan ini baru-baru ini hanya mengalokasikan  persen  dari total anggaran perawatan kesehatannya untuk kesehatan mental.

Menurut data, WHO  hanya memiliki satu psikiater untuk melayani populasi sekitar 15 juta jiwa, meskipun sumber lain melaporkan sebanyak 18 psikiater aktif.

5. Kepulauan Solomon: 22,5 per 100.000 orang

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved