BERITA DUKA: Ozzy Osbourne, Ikon Heavy Metal dan Vokalis Black Sabbath Meninggal di Usia 76 Tahun

TRIBUNNEWS.COM - Ozzy Osbourne, legenda musik rock dan vokalis utama Black Sabbath, meninggal dunia pada usia 76 tahun.

Ia menghembuskan napas terakhir di Birmingham, Inggris, pada Selasa pagi (22/7/2025), dikelilingi keluarga.

"Dengan kesedihan yang tak terlukiskan, kami harus melaporkan bahwa Ozzy tercinta telah meninggal dunia pagi ini.

Beliau bersama keluarga dan dikelilingi cinta," demikian pernyataan resmi keluarga yang dikutip oleh USA TODAY.

Osbourne meninggalkan istrinya yang ia nikahi lebih dari 40 tahun, Sharon Osbourne, serta enam anak: Jessica, Aimee, Kelly, Elliot, Louis, dan Jack.

Dikenal sebagai "Pangeran Kegelapan", Osbourne membentuk wajah musik heavy metal dengan suara unik dan aksi panggung yang ekstrem.

Ia pertama kali dikenal sebagai vokalis Black Sabbath pada akhir 1960-an, sebelum memulai karier solo setelah dikeluarkan dari band pada 1979 karena kecanduan narkoba dan alkohol.

Album debut solonya, Blizzard of Ozz (1980), berisi lagu-lagu ikonik seperti "Crazy Train", "Mr. Crowley", dan "Suicide Solution".

Album tersebut masuk dalam daftar 100 Album Metal Terbaik Sepanjang Masa versi Rolling Stone.

Total, Ozzy merilis 13 album solo, termasuk No More Tears (1991) dengan hit “Mama, I’m Coming Home” dan Ordinary Man (2020) yang ia rekam dalam keadaan sadar sepenuhnya.

Album terakhirnya, Patient Number 9 (2022), memberinya tiga nominasi Grammy dan satu kemenangan untuk penampilan metal terbaik lewat lagu “Degradation Rules”.

Baca juga: Desain Baru Batu Nisan Makam Ricky Seringai, Ada 2 Maskot Band Black Sabbath 

Pada 2020, Osbourne mengungkapkan bahwa ia didiagnosis mengidap Parkinson setelah mengalami cedera akibat jatuh.

Meskipun kondisi kesehatannya menurun, ia tetap aktif bermusik dan tampil di panggung hingga pertunjukan perpisahan bertajuk Back to the Beginning bersama Black Sabbath di Birmingham pada 5 Juli 2025.

Ozzy Osbourne lahir dengan nama John Michael Osbourne pada 3 Desember 1948 dari keluarga kelas pekerja di Birmingham.

Ia mengalami disleksia, putus sekolah pada usia 15 tahun, dan sempat dipenjara sebelum menemukan pelariannya di dunia musik.