10 Negara Paling Sehat Secara Mental di Dunia, Finlandia Nomor 1, Bagaimana dengan Indonesia?

TRIBUNNEWS.COM – Di tengah meningkatnya kesadaran global tentang pentingnya kesehatan mental, perhatian terhadap negara-negara yang berhasil membangun ekosistem sehat bagi kesejahteraan jiwa warganya menjadi sangat penting.

Kesehatan mental bukan lagi isu tabu, melainkan bagian vital dari kualitas hidup, produktivitas, dan stabilitas sosial.

Negara yang mampu menjaga kesehatan mental penduduknya tak hanya menciptakan individu yang bahagia, tapi juga masyarakat yang lebih tangguh dan inklusif.

Baru-baru ini, Mental State of the World Report 2023 yang dirilis oleh Sapien Labs—sebuah lembaga penelitian internasional berbasis data—merilis daftar negara-negara dengan kondisi kesehatan mental terbaik berdasarkan indeks Mental Health Quotient (MHQ).

Berikut ini adalah 10 negara dengan skor kesehatan mental tertinggi di dunia versi Sapien Labs:

1. Finlandia

Skor MHQ: 91

Negara ini dinilai sukses menciptakan lingkungan yang mendukung kebahagiaan, keseimbangan kerja-hidup, serta layanan kesehatan mental yang mudah diakses. Finlandia juga berulang kali dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia oleh PBB.

2. Denmark

Skor MHQ: 90

Dengan sistem kesejahteraan sosial yang kuat dan tingkat kepercayaan sosial tinggi, Denmark menduduki peringkat kedua. Pendidikan tentang emosi sejak usia dini dianggap berperan besar.

3. Norwegia

Skor MHQ: 89

Negara Skandinavia ini punya layanan kesehatan mental publik yang inklusif dan bebas biaya. Indeks stres nasional juga tergolong rendah.

4. Islandia

Baca juga: 10 Daftar Penyakit Mental Paling Umum, WHO: 1 dari 8 Orang di Dunia Alami Gangguan

Skor MHQ: 88

Meski jumlah penduduknya kecil, perhatian terhadap kesehatan jiwa sangat besar, terutama di kalangan remaja.

5. Belanda

Skor MHQ: 86

Dikenal sebagai negara dengan sistem pendidikan dan layanan kesehatan terbaik, serta tingkat keterbukaan emosional yang tinggi.

6. Swiss

Skor MHQ: 85

Masyarakat Swiss terkenal memiliki gaya hidup seimbang dan akses mudah ke bantuan psikologis.

7. Swedia

Skor MHQ: 83

Seperti tetangga Nordiknya, Swedia memiliki sistem dukungan sosial yang kuat dan budaya kerja yang fleksibel.

8. Kanada

Skor MHQ: 82

Kanada memiliki program kesehatan mental nasional, serta kampanye publik yang aktif menghapus stigma terhadap gangguan jiwa.

9. Australia

Skor MHQ: 81

Keseimbangan antara kerja dan hidup serta budaya terbuka dalam membahas isu kesehatan mental membantu Australia masuk 10 besar.

10. Jerman

Skor MHQ: 80

Jerman menyediakan layanan konseling berbasis komunitas dan asuransi kesehatan mental yang menyeluruh.

Bagaimana dengan Indonesia?

Sayangnya, Indonesia belum masuk dalam 20 besar negara dengan indeks kesehatan mental tertinggi.

Dalam laporan yang sama, Sapien Labs mencatat bahwa banyak negara berkembang masih menghadapi tantangan besar dalam hal stigma sosial, keterbatasan layanan profesional, dan kesenjangan literasi kesehatan mental.

Apa itu Skor MHQ?

Skor Mental Health Quotient (MHQ) adalah hasil penilaian kesejahteraan mental individu berbasis survei daring. Skala MHQ berkisar dari −100 hingga +200, dengan rata‑rata populasi sehat sekitar 100 .

Skor ini menilai kemampuan seseorang menghadapi stres, berpikir jernih, berhubungan sosial, hingga koneksi pikiran‑tubuh.

MHQ tidak mengukur kebahagiaan atau kepuasan hidup, melainkan kondisi mental seseorang dalam fungsi sehari-hari.

Misalnya, seseorang yang sedang mengalami kesedihan besar bisa saja memiliki MHQ tinggi jika ia mampu bertindak, bekerja, dan berinteraksi secara produktif.

Bagaimana MHQ dihitung?

• Penilaian MHQ terdiri dari 47 pertanyaan yang mengevaluasi aspek fungsi mental—spectrum positif maupun gejala gangguan.
• Data dikumpulkan selama 12–15 menit dan disusun berdasarkan tingkat dampaknya terhadap kehidupan seseorang.
• Skor MHQ terbagi ke dalam enam kategori: emosi & pandangan, hubungan sosial, motivasi, kognisi, ketahanan, dan koneksi pikiran‑tubuh mental.

Adakah laporan terbaru 2025?

• Laporan terbaru bernama "Mental State of the World Report for 2024" diterbitkan oleh Sapien Labs pada Februari 2025.
• Laporan ini menggabungkan data dari lebih dari 1 juta peserta di 82 negara, mencakup tren skor MHQ dari 2023–2024, Business Insider melaporkan.

Hasil utamanya:

• Tidak ada peningkatan kesejahteraan mental global sejak pandemi, terutama di generasi muda.
• Rata‑rata MHQ generasi muda (18–34 tahun) global adalah sekitar 38 (sangat rendah), sementara orang dewasa 55+ tetap stabil sekitar skor 101, sapienlabs.org mencatat.
• Faktor utama yang menekan MHQ generasi muda antara lain penggunaan smartphone dini, konsumsi makanan ultra‑olahan, dan lemahnya hubungan keluarga.

Mengapa MHQ penting untuk kita sadari?

Memahami skor MHQ membantu menyadari bahwa kesehatan mental lebih dari sekadar tidak depresi: ini soal daya tahan dan fungsi mental yang baik.

Dengan pengetahuan ini, kita bisa memilih tindakan yang tepat—baik secara individu maupun kebijakan nasional—untuk mendukung kesejahteraan mental, terutama bagi generasi muda yang paling terdampak.

(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)