Top Rank
10 Negara dengan Jumlah Anak Yatim Piatu Tertinggi: India Urutan Teratas, Ada Indonesia hingga Kenya
Inilah 10 negara dengan jumlah anak yatim piatu tertinggi di dunia, peringkat teratas ada India dengan jumlah 30 juta.
Meskipun Amerika Serikat telah mengalami banyak kematian akibat pandemi virus corona, yang menyebabkan peningkatan tingkat anak yatim piatu, terdapat pula kekhawatiran bahwa perubahan terbaru dalam undang-undang aborsi di Amerika Serikat dapat berkontribusi pada peningkatan jumlah anak yang diadopsi.
Hal ini dapat menyebabkan peningkatan tingkat anak yatim piatu di Amerika Serikat.
Baca juga: Nasib Adnan, Bocah Yatim Piatu Gagal Temui Dedi Mulyadi, Kini Jadi Anak Asuh Bupati Brebes

Anak-anak Diklasifikasikan sebagai Yatim Piatu
Secara global, diperkirakan lebih dari delapan juta anak (sekitar setengah populasi New York) tumbuh di panti asuhan atau lembaga.
Dikutip dari laman worldhope.org, diperkirakan lebih dari 80 persen anak yang tinggal di panti asuhan bukanlah yatim piatu sejati; artinya mereka memiliki setidaknya satu orang tua yang masih hidup.
Meskipun kita tahu bahwa masalah perlindungan memang ada dan dapat menyebabkan anak-anak ditempatkan di panti asuhan, hal ini tidak berlaku bagi sebagian besar anak yang tumbuh terpisah dari keluarga mereka.
Saat memperingati Hari Yatim Piatu, penting bagi kita untuk memahami beberapa alasan umum mengapa anak-anak diklasifikasikan sebagai yatim piatu, dibesarkan dalam perawatan institusional, dan apa yang kita lakukan terkait hal itu.
Sebagai contoh, World Hope International (WHI) mengoperasikan tiga program utama di Sierra Leone, Afrika Barat, yakni Kesehatan, WASH (Air, Sanitasi, dan Kebersihan), dan Perlindungan.
Dengan menangani masalah kesehatan, akses air bersih, dan perlindungan, WHI bertujuan untuk memberdayakan dan menopang unit keluarga, yang pada akhirnya mencegah pengklasifikasian anak-anak sebagai yatim piatu yang tidak perlu, dan mengurangi jumlah anak yang tumbuh dalam perawatan di panti asuhan.
Upaya WHI berpusat pada keyakinan bahwa lingkungan terbaik bagi seorang anak untuk berkembang adalah dalam keluarga yang aman dan penuh kasih sayang.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.