Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Zelensky Tunjuk Yulia Svyrydenko sebagai PM Ukraina yang Baru

tugas prioritas pertama bagi Yulia adalah menjadi negosiator utama kesepakatan negaranya dengan AS untuk bermitra dalam pengembangan mineral.

Penulis: Bobby W
Editor: Bobby Wiratama
Tangkap Layar Youtube World Economic Forum Video
YULIA SVYRYDENKO - tangkap layar Yulia Svyrydenko berpidato di acara World Economic Forum di Davos, Swiss, pada 23 Mei 2022 

TRIBUNNEWS.COM - Langkah cepat diambil oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky untuk merombak kabinet pemerintahannya pada Kamis (17/7/2025).

Setelah mengamankan rencana penerimaan senjata dari Amerika Serikat (AS), Zelensky langsung menunjuk perdana menteri baru yakni Yulia Svyrydenko.

“Perang tidak memberi ruang untuk penundaan,” kata Svyrydenko di X setelah parlemen menyetujui promosinya.

Dikutip dari Associated Press, Yulia ditunjuk untuk menggantikan Denys Shmyhal yang akan menjadi menteri pertahanan di tengah upaya Ukraina meningkatkan produksi senjata di level domestik.

Shmyhal, yang mengumumkan pengunduran dirinya sebagai perdana menteri pada Selasa (15/7/2025) merupakan pemimpin pemerintahan terlama dalam sejarah Ukraina.

Denys Shmyal tercatat telah menjabat sebagai Perdana Menteri sejak Maret 2020.

Ia akan menggantikan Rustem Umerov sebagai menteri yang sebelumnya banyak dikritik karena di bawah kepemimpinannya Kementerian Pertahanan Ukraina disebut banyak mengalami masalah pengelolaan.

Svyrydenko dan Shmyhal termasuk kelompok pejabat yang mendapat posisi baru dalam upaya Zelensky melakukan "reshuffle" di kabinetnya.

Adapun reshuffle ini dimaksudkan Zelensky untuk menghidupkan kembali semangat bangsa yang lelah akibat perang.

Namun bagi warga Ukraina sendiri, pergantian kabinet ini tidak dianggap sebagai perubahan besar dalam arah kebijakan Zelensky yang tetap mengandalkan pejabat berpengalaman, bukan wajah baru 

Peran Svyrydenko Selama Ini

Baca juga: Serangan Rusia Tewaskan 2 Warga di Dobropillia Ukraina, Trump Desak Gencatan Senjata

Setelah ditunjuk sebagai Perdana Menteri Ukraina yang baru, tugas prioritas pertama bagi Yulia adalah menjadi negosiator utama kesepakatan negaranya dengan AS untuk bermitra dalam pengembangan mineral. 

“Kita harus bertindak cepat dan tegas. Prioritas enam bulan pertama jelas: pasokan terpercaya untuk tentara, ekspansi produksi senjata domestik, dan peningkatan kekuatan teknologi militer kita.”. sambungnya.

Penunjukkan Yulia Svyrydenko oleh Zelensky sendiri bukanlah hal yang mengejutkan mengingat rekam jejak sosok mantan menteri ekonomi Ukraina tersebut dengan pihak AS.

Yulia sendiri adalah seorang politisi loyal yang berpengalaman dalam diplomasi dengan AS dan negara-negara Barat lainnya.

Selain negosiasi kesepakatan mineral yang dianggap penting untuk mengaitkan kepentingan AS dengan keamanan Ukraina, Svyrydenko juga kerap mewakili negaranya dalam berbagai pembicaraan tingkat tinggi dengan mitra Barat.

Wanita berusia 39 tahun tersebut termasuk sebagai pejabat Ukraina yang berhasil menyambungkan visi misi negaranya kepada pihak barat terkait isu pertahanan, pemulihan ekonomi, dan rekonstruksi.

Pada 2022, ia juga menjadi sosok kunci dalam menegosiasikan sanksi terhadap Rusia dengan negara lainnya.

 

(Tribunnews.com/Bobby)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved