Selasa, 30 September 2025

Negosiasi Dagang RI–Uni Eropa Tuntas Setelah 10 Tahun, Presiden Komisi Eropa Apresiasi Prabowo

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen memuji Presiden Prabowo Subianto atas keberhasilannya menyelesaikan negosiasi CEPA yang tertunda

Editor: Content Writer
Instagram @ursulavonderleyen
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen memuji Presiden Prabowo Subianto atas keberhasilannya menyelesaikan negosiasi CEPA Indonesia–Uni Eropa yang sempat tertunda 

TRIBUNNEWS.COM, BRUSSELS – Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, memberikan apresiasi secara langsung kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, atas peran strategisnya dalam mendorong penyelesaian negosiasi Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa yang sempat tertunda selama satu dekade.

Pujian itu disampaikan dalam konferensi pers bersama di Brussels, Minggu (13/7/2025), usai pertemuan bilateral antara kedua pemimpin.

“Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa kita baru saja mencapai kesepakatan politik terkait perjanjian perdagangan bebas yang ambisius, yaitu CEPA. Setelah 10 tahun perundingan, kita berhasil mencapai terobosan besar. Bapak Presiden, saya mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Anda,” ujar Ursula.
 
Kesepakatan ini disebut sebagai sinyal kuat bagi dunia, bahwa Indonesia dan Uni Eropa memiliki visi jangka panjang yang dibangun atas dasar saling percaya dan prinsip transparansi.

“Bersama-sama, kita mengirimkan pesan kuat mengenai pentingnya kemitraan jangka panjang yang dapat diprediksi dan berdasarkan nilai bersama,” tambah Ursula.

Sementara itu, Presiden Prabowo menyambut baik capaian tersebut dan menyebut CEPA sebagai refleksi kerja sama ekonomi yang saling melengkapi antara dua kekuatan besar.

“Kami telah mencapai banyak kemajuan signifikan. Semua isu utama yang menjadi perbedaan antara Uni Eropa dan Indonesia kini sudah terselesaikan. Ini luar biasa,” ujar Prabowo.
 
Presiden Prabowo juga menyampaikan harapan agar proses implementasi perjanjian bisa segera dimulai dan penandatanganan final CEPA dilakukan kembali di Brussels.

“Saya sangat berharap kita dapat menandatangani perjanjian ini di sini, di Brussels. Itu akan memberi saya alasan untuk kembali ke sini lagi,” pungkasnya.

Baca juga:  Bertemu Ursula von der Leyen, Prabowo Buka Pintu Lebar untuk Investasi Eropa di Indonesia 


 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan