Jumat, 3 Oktober 2025

Top Rank

10 Negara dengan Rata-rata IQ Terendah di Dunia, Indonesia Masuk Daftar ?

Daftar 10 negara dengan rata-rata IQ terendah di dunia, Indonesia mencatat rata‑rata IQ sekitar 78,49 peringkat ke‑126 dari 197 negara global

Shutterstock
ILUSTRASI BELAJAR - Daftar 10 negara dengan rata-rata IQ terendah di dunia, Indonesia mencatat rata‑rata IQ sekitar 78,49 peringkat ke‑126 dari 197 negara global dan ke‑11 di Asia Tenggara. 

TRIBUNNEWS.COM – Dalam data yang dikumpulkan dari berbagai studi global mengenai intelligence quotient (IQ), ditemukan bahwa terdapat sejumlah negara yang berada di peringkat terbawah dalam hal rata-rata IQ nasional.

Daftar ini berasal dari penggabungan data yang dikaji dalam penelitian seperti "IQ and the Wealth of Nations" oleh Richard Lynn dan Tatu Vanhanen serta diperbarui oleh World Population Review.

Penilaian dilakukan dengan mengukur skor IQ rata-rata masyarakat suatu negara, yang umumnya mencerminkan faktor pendidikan, nutrisi, kesehatan, serta kondisi sosial ekonomi.

Kendati skor IQ nasional tidak digunakan untuk mendiskreditkan negara tertentu, tapi hal ini dijadikan sebagai indikator untuk meningkatkan kebijakan sosial dan pendidikan.

Negara dengan IQ Terendah di Dunia

Adapun rata-rata IQ global saat ini tercatat sebesar 82,12, menurut data dari World Population Review dan sejumlah publikasi pendidikan internasional.

Namun beberapa negara tercatat daftar negara dengan skor IQ terendah, berikut daftarnya:

1. Nepal

Nepal menempati posisi paling bawah dalam daftar 10 negara dengan IQ rata-rata terendah di dunia, dengan skor 42,99 menurut laporan World Population Review dan data global tahun 2024.

Angka ini jauh di bawah rata-rata IQ dunia yang tercatat sebesar 82,12, menjadikan Nepal sebagai negara dengan peringkat IQ terendah berdasarkan penilaian global terbaru.

Baca juga: Daftar 10 Merek Beras dan Produsennya yang Diduga Langgar Regulasi Mutu dan Takaran

Sejumlah faktor utama disebut sebagai penyebab rendahnya skor IQ nasional Nepal, mulai dari kemiskinan ekstrem, malnutrisi, hingga akses pendidikan yang terbatas, terutama di wilayah pedesaan.

Nepal juga kerap dilanda gempa bumi, tanah longsor, dan banjir besar yang mengganggu proses pendidikan dan layanan sosial.

Gempa dahsyat tahun 2015, misalnya, menghancurkan ribuan sekolah dan menyebabkan gangguan pembelajaran bagi lebih dari 1 juta anak.

2. Liberia

Liberia tercatat sebagai salah satu dari 10 negara dengan rata-rata IQ terendah di dunia, dengan skor sebesar 45,07, menurut laporan World Population Review dan data IQ global 2024.

Rendahnya skor IQ nasional Liberia disebut sebagai akibat dari sejumlah krisis multidimensi yang meliputi kemiskinan ekstrem, konflik berkepanjangan, lemahnya sistem pendidikan, serta masalah kesehatan masyarakat yang belum tertangani dengan baik.

Selain masalah diatas, sekitar 50 persen penduduk Liberia hidup di bawah garis kemiskinan, menurut Bank Dunia.

Kondisi ini menyulitkan keluarga untuk menyediakan nutrisi, pendidikan, dan stimulasi intelektual yang optimal bagi anak-anak pada usia perkembangan kritis.

3. Sierra Leone

Sierra Leone tercatat sebagai salah satu negara dengan rata-rata IQ terendah di dunia, dengan skor 45,07, berdasarkan data World Population Review dan laporan IQ global tahun 2024.

Sejumlah faktor yang saling terkait disebut menjadi penyebab utama rendahnya rata-rata kecerdasan intelektual nasional di negara tersebut,

Mulai dari kemiskinan ekstrem, konflik bersenjata masa lalu, rendahnya kualitas pendidikan, hingga persoalan gizi dan kesehatan anak-anak.

UNICEF menyebut bahwa lebih dari 30 persen anak-anak di bawah usia 5 tahun mengalami stunting di Sierra Leone akibat kekurangan gizi kronis.

Kurangnya asupan nutrisi penting seperti zat besi, yodium, dan protein berdampak langsung pada perkembangan otak dan kemampuan belajar.

4. Guatemala

Guatemala termasuk dalam daftar 10 negara dengan IQ rata-rata terendah di dunia, dengan skor 47,72, berdasarkan data yang dirilis oleh World Population Review tahun 2024.

Rendahnya angka IQ di Guatemala bukan disebabkan oleh faktor genetik, melainkan sejumlah persoalan struktural yang sudah berlangsung lama, seperti kemiskinan ekstrem, akses pendidikan yang tidak merata, tingginya tingkat malnutrisi anak, serta ketimpangan sosial dan geografis.

Profesor Juan Carlos Méndez, peneliti di Universitas del Valle de Guatemala, mengatakan bahwa rendahnya skor IQ nasional mencerminkan “kegagalan struktural dalam menyediakan hak dasar bagi generasi muda.”

“Anak-anak Guatemala tidak kekurangan kecerdasan, tapi mereka hidup dalam sistem yang gagal memberikan nutrisi, stimulasi intelektual, dan pendidikan berkualitas,” ujarnya.

5. Cape Verde

Cape Verde, sebuah negara kepulauan kecil di lepas pantai barat Afrika, tercatat memiliki IQ rata-rata nasional sebesar 52,49, menjadikannya salah satu dari 10 negara dengan IQ terendah di dunia, menurut laporan World Population Review 2024.

Meskipun terkenal karena stabilitas politiknya dibanding banyak negara Afrika lainnya.

Cape Verde menghadapi tantangan serius di sektor pendidikan, gizi, dan pembangunan manusia yang secara langsung berpengaruh terhadap perkembangan intelektual penduduknya.

Rendahnya IQ rata-rata dapat berdampak serius terhadap daya saing tenaga kerja Cape Verde, menghambat inovasi, serta memperlambat pertumbuhan ekonomi berbasis pengetahuan.

Banyak pakar menekankan pentingnya intervensi kebijakan pendidikan dini, nutrisi anak, dan perluasan akses teknologi pembelajaran.

6. The Gambia

The Gambia, negara kecil di Afrika Barat, tercatat memiliki IQ rata-rata nasional sebesar 55,75, menurut laporan World Population Review 2024.

Angka tersebut menempatkan Gambia dalam 10 besar negara dengan IQ terendah di dunia, jauh di bawah rata-rata global sebesar 82,12.

Meskipun The Gambia dikenal sebagai salah satu negara demokratis yang relatif stabil di kawasan, tingkat kecerdasan rata-rata penduduknya dipengaruhi oleh sejumlah faktor struktural, sosial, dan ekonomi yang saling terkait.

Faktor-faktor tersebut berkontribusi terhadap rendahnya skor IQ yang tercatat di negara ini.

Tanpa intervensi kebijakan yang kuat di sektor pendidikan dan gizi, negara ini akan terjebak dalam siklus rendahnya kualitas sumber daya manusia.

7. Nikaragua

Nikaragua negara yang terletak di kawasan Amerika Tengah, tercatat memiliki IQ rata-rata nasional sebesar 55,29, berdasarkan data dari World Population Review 2024.

Angka ini menempatkan Nikaragua dalam 10 besar negara dengan rata-rata IQ terendah di dunia, jauh di bawah rata-rata global yang berada di angka 82,12.

Adapun faktor penyebab rendahnya IQ yakni mulai dari  pendidikan, makanan bergizi, dan layanan kesehatan, yang semuanya merupakan faktor kunci dalam pembentukan kecerdasan anak.

Fakta tersebut memunculkan kekhawatiran serius di kalangan pakar pendidikan dan pembangunan manusia, mengingat IQ merupakan salah satu indikator penting dalam mengukur kemampuan berpikir logis, menyelesaikan masalah, serta menyerap informasi dan pendidikan.

8. Guinea

Guinea negara yang terletak di Afrika Barat, masuk dalam daftar 10 negara dengan rata-rata IQ terendah di dunia, menurut data World Population Review 2024. Negara ini mencatatkan IQ rata-rata nasional sebesar 54,42, jauh di bawah rata-rata IQ global.

Guinea tergolong sebagai negara miskin dengan pendapatan per kapita yang sangat rendah.

Berdasarkan data Bank Dunia, lebih dari 55 persen penduduk Guinea hidup dalam garis kemiskinan.

Kondisi ini berdampak langsung terhadap asupan gizi, kesehatan anak, dan kualitas pendidikan, yang semuanya mempengaruhi perkembangan kognitif.

9. Ivory Coast

Ivory Coast tercatat sebagai salah satu negara dengan IQ rata-rata nasional terendah di dunia, berdasarkan data World Population Review 2024.

Negara yang berada di Afrika Barat ini memiliki rata-rata IQ nasional sebesar 58,16, jauh di bawah angka rata-rata global yakni 82,12.

Masuknya Ivory Coast dalam daftar ini menyoroti berbagai tantangan multidimensi, mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, hingga stabilitas politik, yang semuanya turut mempengaruhi kualitas intelektual penduduk.

10. Ghana

Ghana salah satu negara di Afrika Barat yang dikenal stabil secara politik, secara mengejutkan masuk dalam daftar 10 negara dengan rata-rata IQ terendah di dunia, menurut laporan terbaru dari World Population Review 2024.

Rata-rata IQ nasional Ghana tercatat sekitar 58,16, jauh di bawah rata-rata global yakni 82,12.

Meski pemerintah Ghana telah menggratiskan pendidikan dasar dan menengah, kualitas pengajaran dan fasilitas pendidikan masih belum memadai.

Banyak sekolah kekurangan guru terlatih dan sarana pendukung pembelajaran seperti buku dan teknologi.

Data UNESCO menyebutkan bahwa rasio siswa terhadap guru di beberapa wilayah pedalaman mencapai 60:1, angka yang jauh dari ideal dan berdampak langsung terhadap efektivitas pembelajaran.

Indonesia Posisi Berapa ?

Indonesia mencatat rata‑rata IQ sekitar 78,49, berdasarkan data World Population Review, menempatkannya di peringkat ke‑126 dari 197 negara global dan ke‑11 di Asia Tenggara.

Angka ini jauh di bawah rata‑rata global sekitar 82,12, serta berada di bawah mayoritas negara ASEAN lainnya seperti Singapura (105,89), Kamboja (99,75), Myanmar (91,18), dan Vietnam (89,53)

Menurut data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), rendahnya IQ penduduk Indonesia sangat berkaitan dengan tingginya angka stunting.

Kondisi diperparah dengan adanya kemiskinan dan beban ekonomi rumah tangga yang memaksa sebagian besar anak-anak dari keluarga tidak mampu untuk bekerja sejak dini atau berhenti sekolah.

Hal ini mengurangi kesempatan mereka untuk mengembangkan potensi kognitif secara maksimal.

(Tribunnews.com / Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved