Top Rank
114 Konflik Terpanas Berbagai Negara di Tahun 2025, Timur Tengah Terbanyak
Simak daftar 114 konflik paling panas di berbagai negara di tahun 2025 berikut ini. Timur Tengah menjadi yang paling panas.
Kekuatan Barat dan/atau negara tetangga melakukan intervensi dalam NIAC yang terjadi di Burkina Faso, Mali, Mozambik, Nigeria, dan Somalia.
"CAR berada di puncak daftar dengan beberapa NIAC yang melibatkan berbagai kelompok bersenjata. Pemerintah terlibat dalam NIAC melawan beragam kelompok pemberontak, termasuk anti-Balaka dan eks-Séléka."
"Terdapat juga konflik bersenjata non-internasional paralel akibat pertikaian internal antara berbagai kelompok bersenjata," tegas Dr. Redealli.
Asia
Asia menjadi urutan ketiga dalam konflik terbanyak selama tahun 2025 ini.
Terdapat 19 konflik bersenjata non-internasional (NIAC) terjadi di Asia.
Konflik-konflik ini terjadi di Afghanistan, India, Myanmar, Pakistan, dan Filipina.
Dua konflik bersenjata internasional – masing-masing antara India dan Pakistan, dan antara India dan Cina – juga terjadi di kawasan tersebut.
Baca juga: Isi Percakapan Telepon yang Buat PM Thailand Ditangguhkan, Politikus Kamboja Hun Sen Dipanggil Paman
"Pakistan dan Filipina berada di puncak daftar dengan enam NIAC untuk masing-masing negara. Di Pakistan, pasukan pemerintah memerangi berbagai kelompok bersenjata yang beroperasi di seluruh wilayah, terutama kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Taliban di Wilayah Kesukuan Federal dan pejuang kemerdekaan di Balochistan."
"Di Filipina, sebagian besar NIAC terjadi di wilayah Mindanao di mana pasukan pemerintah memerangi beberapa kelompok bersenjata, termasuk Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF), Front Pembebasan Islam Moro (MILF), Pejuang Kebebasan Islam Bangsamoro (BINF), Kelompok Maute, dan Kelompok Abu Sayyaf," ungkap Dr. Chiara Redealli.
Eropa
Benua Eropa menduduki peringkat ketiga dengan jumlah konflik bersenjata terbanyak di tahun 2025.
Sebanyak tujuh konflik terjadi di Eropa, termasuk Rusia yang saat ini menduduki Krimea (Ukraina), Transnistria (Moldova), serta Ossetia Selatan dan Abkhazia (Georgia).
Sementara Armenia menduduki sebagian Nagorno Karabakh (Azerbaijan).
Eropa juga merupakan lokasi konflik bersenjata internasional (IAC) antara Ukraina dan Rusia.
Lalu dua konflik bersenjata non-internasional (NIAC) di Ukraina yang mempertemukan pasukan pemerintah dengan 'Republik Rakyat' Donetsk dan Luhansk yang memproklamirkan diri di Ukraina timur.
"Invasi Rusia ke Ukraina tidak mengubah klasifikasi kami atas konflik bersenjata di kawasan tersebut. Bahkan, menurut kriteria Hukum Humaniter Internasional (IHL), telah terjadi KHI antara Rusia dan Ukraina dan dua NIAC di Ukraina sejak 2014.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.