Senin, 6 Oktober 2025

Top Rank

114 Konflik Terpanas Berbagai Negara di Tahun 2025, Timur Tengah Terbanyak

Simak daftar 114 konflik paling panas di berbagai negara di tahun 2025 berikut ini. Timur Tengah menjadi yang paling panas.

khaberni/tangkap layar
KONFLIK TERPANAS - Seorang personel militer Israel (IDF) membidik sasaran dalam agresi militer mereka di Gaza Utara. Simaklah berikut ini daftar 114 konflik terpanas di berbagai negara selama tahun 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah daftar 114 konflik paling panas di berbagai negara selama tahun 2025.

Selama tahun 2025 ini, di seluruh dunia tengah berkonflik antar negara bahkan di dalam negara itu sendiri.

Aturan Hukum dalam Konflik Bersenjata (RULAC) telah berhasil mengklasifikasikan semua situasi konflik bersenjata di seluruh dunia.

Hingga tahun 2025, RULAC telah memantau lebih dari 110 konflik bersenjata dan menyediakan informasi tentang pihak-pihak yang terlibat, perkembangan terkini, dan hukum internasional yang berlaku.

Beberapa konflik ini menjadi berita utama, sementara yang lainnya tidak.

Beberapa di antaranya baru saja dimulai, sementara yang lain telah berlangsung selama lebih dari 50 tahun.

Berikut 114 konflik terpanas di berbagai negara selama tahun 2025, dikutip dari Geneva Academy:

Timur Tengah dan Afrika Utara

Timur Tengah dan Afrika Utara menjadi wilayah dengan konflik bersenjata terbanyak di tahun 2025.

Lebih dari 45 konflik bersenjata saat ini terjadi di seluruh Timur Tengah dan Afrika Utara.

Wilayah-wilayah tersebut yakni Siprus, Mesir, Irak, Israel, Libya, Maroko, Palestina, Suriah, Turki, Yaman, dan Sahara Barat.

Baca juga: Houthi Luncurkan Rudal Zulfiqar ke Bandara Lod di Israel: Buatan Iran, Hulu Ledak 500 Kg

Mayoritas merupakan aksi terorisme non-internasional (NIAC), yang melibatkan banyak aktor non-negara bersenjata dan intervensi asing oleh kekuatan Barat, Rusia, dan negara-negara tetangga – kecuali NIAC yang terjadi di Mesir dan Turki.

"Suriah adalah negara yang paling terdampak di kawasan ini. Beberapa NIAC yang berlipat ganda dan tumpang tindih sedang terjadi di negara ini – yang melibatkan banyak kelompok bersenjata yang melawan pemerintah dan satu sama lain –, bersama dengan dua pendudukan militer dan tiga konflik bersenjata internasional," jelas Dr. Chiara Redealli, Peneliti di Geneva Academy.

Afrika

Afrika tercatat telah menempati urutan kedua dengan 35 konflik bersenjata yang terjadi.

Lebih dari 35 konflik bersenjata non-internasional (NIAC) yang terjadi di Burkina Faso, Kamerun, Republik Afrika Tengah (CAR), Republik Demokratik Kongo, Ethiopia, Mali, Mozambik, Nigeria, Senegal, Somalia, Sudan Selatan, dan Sudan.

Beberapa kelompok bersenjata – yang berperang melawan pasukan pemerintah dan/atau satu sama lain – terlibat dalam konflik ini.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved