Top Rank
10 Negara Buka Lowongan Besar-besaran: Jerman-Kanada Banyak Terima Ratusan Ribu Pekerja Migran
10 negara membuka lowongan besar bagi pekerja asing, menawarkan berbagai keunggulan dari segi sektor, jalur visa, dan kebijakan , berikut daftarnya
Ini membuat perusahaan bergantung pada pekerja asing, terutama dari negara-negara Asia Tenggara dan Asia Selatan.
Menurut Korea Employment Information Service, jika tidak ada tenaga kerja asing, Korea Selatan akan kekurangan 820.000 pekerja pada 2033, yang berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi.
Oleh karenanya, Korea memiliki Employment Permit System (EPS), yang memungkinkan pekerja asing dari 16 negara (termasuk Indonesia) untuk bekerja secara legal di Korea selama maksimal 4 tahun 10 bulan.
7. Inggris
Pemerintah Inggris meningkatkan perekrutan tenaga kerja asing untuk menutupi defisit besar di sektor-sektor strategis seperti konstruksi, energi bersih, dan layanan kesehatan.
Di mana sektor konstruksi membutuhkan sekitar 250.000 pekerja tambahan hingga tahun 2028 untuk mendukung proyek rumah baru, infrastruktur hijau, dan transisi energi bersih, dikutip dari Financial Times.
Kemudian Industri energi bersih, terutama teknisi pemasangan pompa panas dan turbin angin membutuhkan 10.000–27.000 pekerja bersertifikat
Adapun lowongan pekerja asing ini digagas sebagai respons atas perubahan demografis, dampak Brexit, dan target pembangunan ambisius di bidang infrastruktur dan transisi energi.
8. Kanada
Pemerintah Kanada secara besar-besaran merekrut tenaga kerja asing melalui program visa sementara dan permanen untuk menanggulangi kekurangan signifikan di sektor-sektor penting.
Hal ini menjadi langkah strategis demi menjaga pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurut catatan Parlemen Kanada (CIMM), sektor "trades" akan kehilangan hingga 700.000 pekerja karena pensiun hingga 2028.
Selain itu, sektor kesehatan, pertanian, dan transportasi juga mengalami kekurangan besar, dengan 28.000 posisi pertanian kosong pada 2022, dan kebutuhan 70.000–130.000 pekerja transportasi pada 2035.
Buntut masalah ini Pemerintah menetapkan target penerimaan pekerja asing: 82.000 melalui Tim Kerja Posisi Sementara (TFWP) dan 285.750 melalui Program Mobilitas Internasional (IMP) pada 2025.
Target ini penting untuk menutupi kekurangan tenaga kerja, menjaga ketahanan ekonomi, dan mempercepat proyek rumah dan infrastruktur.
9. Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab tengah memperluas penerimaan tenaga kerja asing guna menutupi kekurangan pekerja di sektor konstruksi besar, teknologi, dan ekonomi non-hidrokarbon.
Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi diversifikasi ekonomi dan proyek infrastruktur ambisius.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.