Konflik Iran Vs Israel
Presiden Iran Klaim Israel Coba Bunuh Dirinya saat Perang 12 Hari
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyatakan bahwa Israel yang bulan lalu terlibat perang selama 12 hari dengan Iran, berusaha membunuh dirinya.
Tidak hanya itu, Pezeshkian juga mengingatkan Amerika Serikat agar tidak terseret ke dalam konflik yang menurutnya bukan perang Amerika, melainkan perang Netanyahu.
"Pemerintah AS harus menahan diri untuk tidak terlibat dalam perang yang bukan perang Amerika, itu adalah perang Netanyahu," ujarnya.
Pezeshkian menambahkan, Iran tidak menolak kemungkinan memulai kembali perundingan nuklir, selama ada upaya membangun kembali kepercayaan antara kedua negara.
"Kami tidak melihat masalah dalam memasuki kembali negosiasi," katanya.
Namun ia bertanya-tanya akan jaminan AS agar Israel tidak lagi menyerang Iran.
"Bagaimana kita akan memercayai Amerika Serikat lagi? Bagaimana kita bisa tahu bahwa di tengah-tengah perundingan rezim Israel tidak akan diberi izin menyerang kita lagi?" tanyanya.
Mengenai hubungan ekonomi, Pezeshkian menyatakan Iran akan terbuka terhadap investasi AS jika sanksi terhadap Teheran dicabut
"Tidak ada batasan dan tidak ada yang menghalangi investor AS untuk datang ke Iran dan melakukan investasi," katanya, dikutip dari Al Jazeera.
Ia juga memperingatkan bahwa Amerika Serikat memiliki dua pilihan dalam menangani Iran dan kawasan: perdamaian atau perang.
"Presiden Amerika Serikat, Tn. Trump, cukup mampu membimbing kawasan ini menuju perdamaian dan masa depan yang lebih cerah serta menempatkan Israel pada tempatnya. Atau masuk ke dalam lubang, lubang yang tak berujung, atau rawa," kata Pezeshkian.
Netanyahu sendiri mengunjungi Washington pada hari Senin untuk melakukan pembicaraan di Gedung Putih.
Presiden Trump menyatakan harapannya untuk membahas Iran dan ambisi nuklirnya dengan Netanyahu, memuji serangan AS terhadap situs nuklir Iran sebagai keberhasilan luar biasa.
Pada hari Jumat (4/7/2025) sebelumnya, Trump menyatakan keyakinannya bahwa program nuklir Teheran telah ditunda secara permanen, meskipun Iran masih bisa memulai kembali upaya di tempat lain.
(Tribunnews.com/Farra)
Artikel Lain Terkait Masoud Pezeshkian dan Konflik Iran vs Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.