Konflik Iran Vs Israel
Diam-diam Iran Beli Rudal Canggih Dari China, Bayarnya Pakai Minyak
Iran diam-diam menerima sistem rudal permukaan-ke-udara asal China, adapun rudal tersebut dibeli dengan cara barter menggunakan ekspor minyak Iran
Hubungan antara Republik Islam Iran dan Republik Rakyat Tiongkok kini memasuki fase yang semakin erat, menandai aliansi strategis yang terus berkembang di tengah tekanan dan isolasi dari negara-negara Barat.
Adapun fondasi hubungan Iran–China diperkuat melalui perjanjian kerja sama strategis selama 25 tahun yang ditandatangani pada 2021.
Di mana dalam kesepakatan itu, China berkomitmen menanamkan investasi senilai 400 miliar dolar AS di berbagai sektor Iran, termasuk energi, infrastruktur, dan transportasi.
Sebagai gantinya, Iran menjamin pasokan minyak jangka panjang ke China dengan harga kompetitif.
Kedekatan keduanya bukan tanpa alasan, Iran dan China memiliki kesamaan posisi politik dalam menentang dominasi global AS.
Kedua negara menolak sanksi unilateral, intervensi asing, serta menentang kebijakan "pengekangan" yang dilakukan Washington.
Iran kini aktif dalam organisasi seperti Shanghai Cooperation Organization (SCO) dan menunjukkan ketertarikan bergabung lebih dalam dengan BRICS, dua forum internasional yang didorong oleh China dan Rusia untuk melawan dominasi dolar dan sistem Barat.
Dalam konteks ini, kemitraan Iran dan China adalah bagian dari konsolidasi kekuatan multipolar global, yang menawarkan alternatif dari tatanan dunia yang selama ini dipimpin oleh AS.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.