Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.228: Zelensky Konfirmasi Pertukaran Tahanan dengan Rusia

Perang Rusia-Ukraina hari ke-1.228. Presiden Ukraina Zelensky mengonfirmasi adanya pertukaran tahanan Ukraina dan Rusia pada hari Jumat.

Facebook Zelensky
PERTUKARAN TAHANAN - Foto diambil dari Facebook Zelensky, Sabtu (5/7/2025). Presiden Ukraina Zelensky mengonfirmasi adanya pertukaran tahanan Ukraina dan Rusia pada hari Jumat. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.228 pada Sabtu (5/7/2025).

Serangkaian ledakan terdengar di Kryvyi Rih pada malam hari Jumat, 4 Juli.

Selama 24 jam terakhir, Rusia telah melakukan 377 serangan terhadap 11 pemukiman di Oblast Zaporizhzhia, menewaskan seorang pria berusia 84 tahun.

Pasukan Rusia melancarkan empat serangan udara di pemukiman Huliaipole dan Mali Shcherbaky. 

Otoritas Ukraina menerima 16 laporan tentang kerusakan rumah, flat, dan mobil, seperti diberitakan Pravda.

Pasokan Listrik ke Pembangkit Tenaga Nuklir Zaporizhzhia Padam

Pasokan listrik sempat padam di semua saluran listrik eksternal yang memasok listrik ke pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang diduduki Rusia di Ukraina.

Selama listrik padam, pembangkit tenaga nuklir tersebut menggunakan diesel, yang menggantikan listrik untuk menjaga bahan bakar nuklirnya tetap dingin.

Listrik tersebut padam selama beberapa jam dan berhasil dipulihkan beberapa jam kemudian.

Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi mengakui listrik telah dipulihkan setelah 3,5 jam.

Ia juga menekankan bahwa keselamatan nuklir masih sangat genting di Ukraina.

Baca juga: Rusia Luncurkan Serangan Udara Terbesar Sejak Perang, Serangan Drone Ukraina Bikin Moskow Gelap

Ukraina menyalahkan Rusia yang melakukan penembakan dan mengakibatkan pemutusan saluran listrik di pabrik dan enam reaktornya.

Zelensky Sebut Putin Mempermalukan Trump di Depan Umum

Ukraina menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin mempermalukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di depan umum.

Pernyataan tersebut muncul setelah Rusia melancarkan serangan dahsyat dengan jumlah drone dan rudal balistik yang memecahkan rekor di Kyiv beberapa jam setelah kedua pemimpin berbicara melalui telepon. 

Zelensky menggambarkan serangan selama tujuh jam itu sebagai tindakan teror yang disengaja yang langsung menyusul panggilan telepon antara AS dan Rusia.

Serangan yang terjadi pada Kamis (3/7/2025) malam hingga Jumat (4/7/2025) itu melibatkan lebih dari 550 drone dan rudal balistik Rusia, menewaskan satu orang tewas dan melukai sedikitnya 23 orang.

Zelensky: Ukraina akan Tingkatkan Produksi Pesawat Nirawak

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved