Top Rank
10 Negara Jalin Hubungan Baik dengan Taliban, Terbaru Rusia Bangsa Pertama Akui Pemerintahan
Berikut 10 negara yang menjalin hubungan baik dengan Taliban di Afghanistan, Rusia bangsa pertama yang akui pemerintahan
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
Editor:
Nuryanti
Pakistan adalah salah satu dari tiga negara yang mengakui pemerintahan Taliban selama masa kekuasaan mereka pada 1996–2001.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi bahwa Pakistan telah mengakui pemerintahan Taliban secara de jure sejak 2021, Pakistan telah menerima duta besar Taliban di ibu kotanya.
Serta memiliki pengaruh historis serta hubungan diplomatik yang signifikan dengan Taliban.
3. Arab Saudi
Arab Saudi juga termasuk di antara tiga negara yang mengakui pemerintahan Taliban pada periode 1996–2001.
Saat ini, Arab Saudi menerima diplomat Taliban, meskipun belum ada pengakuan resmi sebagai pemerintah de jure sejak Taliban kembali berkuasa pada 2021.
4. Uni Emirat Arab (UEA)
UEA adalah negara ketiga yang mengakui pemerintahan Taliban pada 1996–2001.
Sejak 2021, UEA telah menunjuk duta besar untuk Kabul, menunjukkan langkah menuju keterlibatan diplomatik, meskipun pengakuan resmi sebagai pemerintah de jure belum dikonfirmasi.
5. Tiongkok
Tiongkok belum secara resmi mengakui Taliban sebagai pemerintah de jure.
Tetapi telah menerima duta besar Taliban di Beijing dan menunjuk duta besar untuk Kabul.
Tiongkok juga menyatakan kesiapan untuk membangun hubungan mendalam dengan Afghanistan di bawah Taliban.
Terutama untuk kepentingan ekonomi dan keamanan, seperti mencegah ancaman dari kelompok ekstremis di Xinjiang.
6. Republik Chechnya Ichkeria
Selama periode 1996–2001, pemerintah Republik Chechnya Ichkeria (yang tidak diakui secara internasional) memberikan pengakuan diplomatik kepada Taliban.
Namun, entitas ini tidak relevan dalam konteks saat ini karena tidak lagi eksis sebagai pemerintahan yang berfungsi.
7 8 9 10 Iran, Qatar, Turkmenistan, dan Uzbekistan
Beberapa negara seperti Iran, Qatar, Turkmenistan, dan Uzbekistan telah menunjuk duta besar untuk Kabul atau menerima diplomat Taliban.
Tetapi tidak ada konfirmasi resmi bahwa mereka telah mengakui Taliban sebagai pemerintah de jure.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.